AMBON AMEKS ONLINE,FAJAR.CO.ID.- Pembangunan proyek Cek Dam Rinjani, Ahuru, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, bernilai ratusan miliar rupiah, belum bisa mengeliminir tingginya debit air akibat hujan lebat sepanjang dua hari terakhir
Hujan deras masih terus mengguyur sebagian besar wilayah Provinsi Maluku, terlebih Kota Ambon, membuat Cek Dam Rinjani, tak mampu menampung debit air, akibatnya banjir dikawasan Batumerah, tak terelakan lagi.
Padahal proyek tersebut baru saja selesai dikerjakan dan dalam proses finishing. Pantauan media ini, hujan yang mengguyur Kota Ambon, sejak Kamis kemarin, membuat debit air di dalam Cek Dam tersebut penuh, hingga meluap keluar.
Air yang meluap dari bantaran sungai Batumerah itu, membuat puluhan rumah warga yang berada dikawasan bantaran sungai tersebut, terendam air.
"Air sudah masuk kedalam rumah, memang belum tinggi, tapi sudah masuk,"kata Putri, salah seorang warga dikawasan Batumerah, Jumat (5/7).
Menurutnya, air yang merendam kawasan tersebut sebagian besar berasal dari sungai wai Batumerah.
"Apalagi saluran-saluran air tidak mampu menampung air akibatnya banjir. Air ini juga berasal dari sungai Batumerah,"terangnya.
Selain itu, luapan air juga menggenangi ruas jalan menuju Batumerah dalam dan jalan Rijali, depan pangkalan Batumerah, hingga pos lantas Batumerah.
Kondisi itu membuat kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan mereka dan sangat berhati-hati, sebab bisa menimbulkan kecelakaan.
Luapan air itu juga disertai dengan bebatuan, pasir hingga sampah yang berhamburan ditengah jalan. Selain itu, banjir juga merendam sebagian ruas jalan di Kota Ambon, termasuk dikawasan Gong Perdamaian Dunia, jalan Yos Soedarso, hingga jalan Sultan Hasanuddin Tantui bawa.
Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse mengimbau, warga yang mendiami kawasan bantaran sungai, tepi pantai dan lereng gunung untuk lebih waspada, sebab hujan deras juga masih terus mengguyur Kota Ambon.
"Bagi Masyarakat Kota Ambon, saya selaku Sekretaris Kota Ambon menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dilereng gunung, bantaran sungai dan daerah rawan banjir agar tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap cuaca ekstrim saat ini,"tulisnya dalam akun media sosialnya.
Ririmasse juga mengajak, seluruh masyarakat Kota Ambon, untuk terus berdoa agar Kota Ambon, bisa terbebas dari berbagai musibah.
"Mari kita berdoa kiranya Tuhan selalu melindungi dan memberkati Kota Ambon dari berbagai bencana,"tandasnya. (Ars)