MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Diduga serangan jantung, MNW ditemukan meninggal dunia di tengah hutan Dusun Ampera, Negeri Tamilouw, Maluku Tengah (Malteng), pada Rabu (24/7).
Kasi Humas Polres Malteng, Iptu Affan Slamet mengungkapkan bahwa almarhum ditemukan dalam kondisi tergeletak tidak sadarkan diri, atau meninggal dunia.
"Sekiranya pukul 08.00 Wit, bertempat di sekitar hutan Huaya, Dusun Ampera, Negeri Tamilouw, Sejahtera Paukoma (saksi) menemukan almarhum sudah meninggal," ujar Slamet.
Menurut Slamet, pukul 08.00 WIT, saudara saksi yang saat itu berangkat menuju ke lahan milik saksi di hutan Huaya, melihat korban tergeletak di pinggir jalan. Saksi menghampiri untuk mengecek kondisi korban.
Melihat hal tersebut saksi kemudian kembali untuk memberitahukan warga. Dalam perjalanan dia bertemu, Muhammad Samallo. Dia bersama Samallo kembali ke TKP untuk lebih memastikan tentang kejadian tersebut.
Setelah memastikan, saksi kembali untuk mencari keluarga korban yang beralamat di Negeri Tamilouw dengan tujuan memberitahukan kejadian tersebut.
Sementara itu, saksi Arham Wailissa, menjelaskan bahwa korban keluar dari rumah pada hari Senin (22/72024), sekitar pukul 10.00 Wit. Tujuan ke kebun Huaya.
Arham yang saat itu berboncengan dengan almarhum, namun karena beda tujuan, korban turun di Dusun Huaya, dan Arham menuju ke Dusun Meuw untuk kerja kopra.
Atas kejadian itu, keluarga korban menerima meninggalnya korban sebagai takdir. Setelah keluarga korban berkoordinasi dengan pemerintah negeri dan Bhabinkamtibmas Negeri Tamilouw, Aipda Rahman Paukoma, pukul 10.00 Wit, jenazah korban dievakuasi dari TKP ke rumah korban di Negeri Tamilouw dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Perawatan Tamilouw, untuk di makamkan. (DW)