Mantan Napiter Turun Jalan di Ambon, Ini yang Mereka Lakukan

  • Bagikan
Mantan Napiter Ambon
Sejumlah mantan Napiter membagikan bendera merah putih di Jalan AY Patty.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Mitra deradekasi mantan narapidana teroris (napiter,) membagi-bagikan bendera merah putih jelang HUT RI ke-79 kepada pengendara sepeda motor, mobil, dan pejalan kaki.

Para Mantan Napiter ini tergabung di Yayasan Maluku Merah Putih membagikan bendera merah putih kepada masyarakat Kota Ambon, Rabu (14/8/24).

Pembagian bendera yang di ketuai oleh Bakti Utomo sebagai bentuk rasa cinta dan hormat kami kepada para pahalwan kemabangsaan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan NKRI dari para penjajah.

" Ratusan bendera yang besar kita bagi itu ada 79, bendera, sedangkan yang kecil ada 100 bendera. Kita bagikan kepada sejumlah warga ambon dalam rangka sambut 17 Agustus," kata Utomo kepada wartawan usai pembagian bendera.

Utomo menjelaskan pembagian bendera itu, dimulai dari rumah-rumah warga dan para pengendara ruda 2 maupun roda empat hingga warga yang melintas.

"Bendera kami bagikan di dua tempat, sebelumnya di rumah-rumah warga, kedua di depan lampu merah jalan A.Y.Patty kepada pengendara mobil dan motor yang lewat," jelasnya.

Menurut Utomo, bukan tanpa alasan kegiatan pembagain ratusan bendera ini dilakukan tetapi dengan tujuan untuk menjaga perdamaian antara sesama dalam satu kesatuan, kebangsaan dan cinta NKRI.

"Yayasan Maluku Merah Putih yang berdomisili di Ambon, kami terkumpul dalam yayasan ini untuk tujuan kami untuk menjaga perdamaian dan kedamaian di Maluku terutama. dan kami bergabung di sini ada beberapa ikhwan yang tergabung juga dalam yayasan Maluku merah putih," pungkasnya.

Utomo berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapakan dapat mengecas kembali rasa nasionalisme, rasa kebangsaan, rasa kepemilikan kita terhadap NKRI.

"Harapannya ke depan dengan kegiatan-kegiatan seperti ini kita menumbuhkan rasa nasionalisme kita, rasa kecintaan kita terhadap NKRI. karena NKRI sudah 79 tahun kita merdeka, masih ada hal-hal yang mungkin masih mengganjal di hati masyarakat,” kata dia.

“Dan kami melihat itu bahwa dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, kita mengecas kembali rasa nasionalisme rasa kebangsaan rasa kepemilikan kita terhadap NKRI," harapnya.(jardin papalia)

  • Bagikan

Exit mobile version