Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Jelang Hari Ulan Tahun ke-79 Republik Indonesia, 17 Agustus, Kodam XV/ Pattimura membentangkan benderah merah putih di bawah laut dengan kedalaman 15 meter di teluk Ambon.
Aksi ini dilaksanakan tepat di perairan sekitar tapal Kuda, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (16/8/2024).
Pembetangan bendera merah putih di dasar laut dipimpin langsung Panglima Kodam XV/Pattimura, Mayjen TNI.Syafrial. Hadir Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, Pj. Gubernur Maluku, Sadali Ie.
Danlantamal IX Ambon, Danlanut Pattimura, Kabakamla Zona Timur, Kakansar Ambon termasuk Kasdam XV Pattimura, juga ikut hadir.
Aksi ini melibatkan personil dan pendukung diantaranya Kodam XV Patimura, Lima penyelam, Satu personil Dokumentasi. Polda Maluku Empat penyelam, Ditpolairud dan Satu personil dokumentasi dan Empat Penyelam Bimobda Polda Maluku.
Kemudian, Lantamal IX Ambon Tiga penyelam dan Tiga personil dokumentasi, Bakamla Zona Timur Tiga penyelam, dan Kansar Ambon Lima personil penyelam.
Pangdam Pattimura kepada Ameks.Fajar.Co.Id diwawancarai usai melaksanakan penyelaman pembetangan bendera merah putih di dasar laut itu menyampaikan, kegiatan yang melibatkan Forkopimda, merupakan rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekan RI.
"Dan pembantangan benderah merah putih tadi kita laksanakan di bawah kedalaman kurang lebih 15 meter dengan melibatkan 46 personil penyelam," kata Pangdam.
Usai penyelelaman, terlihat ada juga sampah plastik diangkut dari dasar laut. Untuk itu, Pangdam berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke laut.
" Wilayah kita sebagian besar laut, untuk itu pesan Saya selaku Pangdam dan juga Forkopimda lainnya, agar masyarakat tidak membuang sampah ke laut. Kita jaga alam, alam jaga kita," pesan Pangdam.
Sementara Kapolda menyampaikan, perayaan HUT ke-79 RI dengan membentangkan bendara merah putih di dasar laut, menunjukan bahwa wilayah Maluku ini sebagian besar lautan.
"Dan Saya sangat mengapresiasi apa yang diinisiasi pak Pangdam. Kita merayakan HUT ke-79 RI di bawah laut, artinya kita menunjukan bahwa Maluku ini wilayahnya sebagian besar laut," kata Eddy Tambunan, singkat.(Elyas Rumain).