AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Jelang Pemilihan Kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 27 November 2024, aparatur sipil negara (ASN) diingatkan netral tidak terlibat politik praktis.
Peringatan ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat Leverne Alvin Tuasuun. Menurut Tuasuun Pilkada mempunyai daya tarik untuk terlibat langsung menjadi tim sukses dan lainnya, namun untuk ASN harus hindari politik praktis.
"Kepada ASN di SBB diingatkan tetap menjaga netralitas, karena sesuai aturan sudah jelas melarang tidak boleh terlibat politik praktis. Jika ditemukan ada yang terlibat tetap ditindak tegas, sesuai aturan yang berlaku," jelas Sekda kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku usai mengikuti rapat Paripurna HUT Provinsi Maluku ke 79, Senin (19/08/2024).
Orang nomor satu di jajaran ASN SBB ini berharap, masyarakat ikut membantu pemerintah dan TNI Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) jelang Pilkada di daerah itu.
Situasi yang aman, katanya, akan menciptakan ketenangan bagi masyarakat di jelang Pilkada.
"Kami berharap agar semua masyarakat bisa dapat menjaga Kamtibmas, karena itu menjadi tanggungjawab bersama bukan saja pihak keamanan TNI-Polri dan pemerintah daerah, tetapi semua elemen," harapnya.
Sekda juga menyinggung tentang kesiapan Pilkada oleh Pemda SBB, terutama soal anggaran ke penyelenggara, KPU, Bawaslu dan anggaran pengamanan TNI-Polri semuanya telah berjalan baik.
"Untuk anggaran Pilkada sudah maksimal dan sudah ditandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah(NPHD), baik untuk KPU Bawaslu maupun TNI-Polri. Penyalurannya sudah sekitar 60-70 persen. Ada anggaran yang memang kita biayai dengan dana perubahan jadi tinggal sementara yang lain disalurkan ke semuanya nanti," sebut Tuasuun. (Wahab)
