Dana Kelolaan BP Jamsostek Meningkat, Sevy: Kami Konsisten Mendukung Srategi Manejerial

  • Bagikan

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Secara Nasional tercatat total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek hingga Juli 2024 senilai Rp 757,94 triliun. Jumlah ini meningkat di periode yang sama di tahun sebelumnya.

Dengan peningkatan dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Sevy Renita Setyaningrum, menyatakan siap mendukung apa yang menjadi strategi manejerial.

"Intinya kami siap, secara konsisten mendukung apa yang menjadi strategi manajerial. Fokus kita pada peningkatan investasi untuk mencapai kemajuan yang terus menerus," ujar Sevy Renita kepada Ameks.Fajar.Co.Id, Jumat (23/8/2024).

Dengan meningkatnya dana kelolaan, khusus Wilayah Maluku, Sevy Renita, optimis akan terus berupaya untuk memberikan hasil yang optimal.

“ Kami akan terus berusaha memberikan hasil optimal agar peserta BPJS Ketenagakerjaan memperoleh pelayanan dan manfaat terbaik di Maluku," ujarnya.

Total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2024 senilai Rp 757,94 triliun. Sebelumnya, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun, menyebut nilai itu meningkat sebesar sebesar 12,01%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 676,63 triliun.

"Secara rinci, dari total data per Juli 2024, dana kelolaan terbesar ada di program Jaminan Hari Tua (JHT) yang sebesar Rp 474,43 triliun. Diikuti Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp 175,67 triliun," kata Oni.

Dijelaskan, dana kelolaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 64,64 triliun, kemudian Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 16,77 triliun, lalu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp 13,42 triliun, serta BPJS sebesar Rp 13,01 triliun.

Dan, hingga Juli 2024, penempatan investasi terbesar masih ditempatkan di instrumen obligasi atau surat utang dengan porsi 75,17%.

"Diikuti deposito dengan porsi 11,52%, saham sebesar 8,05%, reksadana sebesar 4,91%, lalu properti dengan porsi 0,27%, serta penyertaan sebesar 0,07%," kata Oni.

Sementara itu, Oni menyampaikan hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2024 mencapai Rp 30,27 triliun. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 16,2% dan 5,84%, jika dibandingkan capaian per Juni 2024 dan periode yang sama tahun lalu.

" Dan tahun ini (2024-red), BPJS Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi sebesar Rp 55,28 triliun," demikian Oni. (Elyas Rumain).

  • Bagikan

Exit mobile version