AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku dan jajaran telah siap mengawasi tahapan pendaftaran bakal calon Kepala daerah Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati Walikota dan Wakil Walikota dimulai hari ini tanggal 27 hingga 28 Agustus 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Subair mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk persiapan pengawasan pendaftaran bakal calon kepala daerah di KPU masing-masing.
"Kordinasi dengan Bawaslu Kabupaten/Kota sudah kita dilakukan. Jadi pada prinsipnya Bawaslu dan jajaran sudah siap awasi setiap tahapan, termasuk tahapan pendaftaran bakal calon Kepala daerah besok (hari ini-red)," kata Subair kepada Ambon Ekspres, Selasa (27/08/2024).
Kordinasi dengan KPU juga dilakukan,untuk satukan pemahaman tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat dukungan pasangan calon kepala daerah.
Selain itu juga dibahas, kemungkinan adanya Partai non seat tidak mempunyai kursi di DPRD bisa usung calonnya.
"Bersama KPU, kita sudah sepakat untuk jalankan putusan MK tentang pilkada sebagaimana yang telah di ubah dalam PKPU. Kita awasi putusan MK ini, karena tidak menutup kemungkinan partai non seat di DPRD bisa usung bakal calon," sebutnya.
Bawaslu katanya, telah memiliki panduan teknis kerawanan pencalonan kepala daerah terutama terkait administrasi saat pendaftaran dan lainnya.
Untuk mengantisipasi itu, pihaknya
telah bentuk tim fasilitasi, jika terjadi kesalahan bisa untuk perbaikan sesuai waktu yang ditentukan.
"Bawaslu akan melakukan pengawasan pencalonan secara detail, baik saat pendaftaran hingga penetapan bakal calon menjadi calon,"imbuh Subair.
Untuk lebih perkuat pengawasan katanya, setiap pentahapan Bawaslu dan jajaran akan melakukan rapat koordinasi untuk mitigasi terjadi kesalahan atau kekeliruan.
"Kami tetap usahakan ada rakor di setiap pentahapan, jika ada kesalahan dapat dilakukan rapat guna mitigasinya,"bebernya.
Pengawasan yang sama juga dilakukan saat tes kesehatan para bakal calon Kepala daerah tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Ini penting, agar Bawaslu juga berada langsung ketika terjadi sesuatu di lapangan
"Saat pemeriksaan kesehatan calon Kepala daerah Bawaslu juga awasi. Saya sudah ingatkan jajaran agar tidak ada yang lewatkan setiap pentahapan, karena ini tugas utama kita, maka semua harus fokus," tegas Subair. (wahab)
