AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pasangan calon Gubernur Maluku Murad Ismail dan wakilnya Michael Wattimena memilih daftar ke KPU pada pukul 14.00 WIT. Kedatangan pasangan dengan akronim 2M ini ke KPU didampingi para pimpinan partai koalisi, maupun partai pengusung serta ratusan pendukung dan simpatisan.
Usai penyerahan dokumen pendaftaran, Murad-Michael dipersilahkan memberikan keterangan pada ruang konprensi pers disediakan KPU.
Murad di kesempatan itu memohon dukungan dan doa masyarakat, agar dirinya bersama Michael terpilih di pilgub dan membawa Maluku ke depan yang lebih baik.
Mantan Dankor Brimob itu juga meminta maaf kepada masyarakat Maluku jika selama lima tahun kepemimpinannya bersama Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur banyak yang belum diperbuat secara maksimal.
"Mohon dukungan, mohon doa yang baik sehingga ke depan kita bisa melaksanakan tugas jika terpilih. Saya mohon maaf mungkin selama 5 tahun memimpin, belum mencapai sesuatu yang diharapkan masyarakat Maluku," sebut Murad.
Diyakini dengan gandeng Michael Wattimena sebagai Wakil sangat tepat, karena Michael memiliki networking yang baik di level pusat.
Ditambah lagi dengan petinggi partai pengusung yang kebanyakan di posisi menteri, ini memperkuat hubungan komunikasi tingkat pusat terkait kemajuan Maluku ke depan.
"Saya punya keyakinan ke depan dengan Menteri kita yang ada, ditambah anggota DPR RI. Termasuk pengalaman mantan pacar saya Widya Pratiwi anggota DPR RI, kemudian networking saya dengan para petinggi partai di Jakarta, Insya Allah kami yakin, Maluku 5 tahun ke depan akan berubah signifikan," tandasnya.
"Tolong doa kita, biar kita bekerja dengan tenang. Insya Allah kita berjalan ke depan dengan hati yang tenang dan melakukan lompatan untuk kemajuan Maluku," sambung Murad.
Tempat yang sama Ketua KPU Maluku M. Shadek Fuad jelaskan, pasangan Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath merupakan pendaftar pertama di hati kedua disusul pasangan Murad Ismail-Michael Wattimena sebagai bakal Calon Gubernur dan wakil Gubernur di KPU.
Semua dokumen yang dimasukkan nantinya akan di verifikasi seluruhnya sebelum nanti disampaikan pada masa perbaikan, untuk ditetapkan menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2024.
"Kami telah menerima dokumen yang dimasukan oleh kedua pasangan bakal calon HL-AV, dan MI-MW baik secara fisik maupun dalam sistem untuk selanjutnya di verifikasi," sebut Shadek. (wahab)