BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pasangan jargon 'ADAT' Agil Rumakat dan Abdullah Enver Rumarey Wattimena resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum(KPU) Seram Bagian Timur.
Maju sebagai calon bupati dan wakil bupati SBT pasangan itu diusung dua partai, yaitu Golkar juga Gelora yang merupakan partai nonseat.
Agil Rumakat saat konferensi pers mengatakan, pihaknya baru saja menyelesaikan salah satu kewajiban warga negara yang ingin berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah serentak,dengan datangi KPU untuk mendaftarkan diri pasangan berakronim ADAT.
"Apabila ada hal-hal yang kurang,pihak KPU dan Bawaslu bisa dikomunikasikan dengan LO kami.Sehingga bisa diselesaikan pada waktu yang telah ditetapkan,"ungkap Rumakat kepada wartawan saat jumpa pers,Kamis(29/8/2024).
Hadir dengan jargon ADAT, kata Rumakat, untuk memberikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa negeri bertajuk Ita Wotu Nusa itu adalah kabupaten yang bertuan.
"Kabupaten yang punya tuan.Kabupaten yang punya identitas,kabupaten yang punya suku,kabupaten yang punya wilayah teritorial adatnya sendiri. Saya bangga,saya adalah anak adat dari pulau Seram,pulai Nusa Ina ini, dan bapak Jou(Raja) adalah anak adat dari Goranriun(Pulau Gorom),"ujarnya.
Rumakat menandaskan, negeri yang bertuan harus dikelola secara hati-hati. Negeri ini adalah milik kita semua tetapi adat adalah identitas juga harga diri. Berpasangan dengan wakilnya Raja Negeri Kataloka, pihaknya akan mengawal Bumi Ita Wotu Nusa itu.
Menurutnya, pemilihan kepala daerah ini lebih cenderung pada ketokohan figur. Banyak catatan yang menjadi pengalaman,meski ada kandidat yang diusung oleh banyak partai politik belum tentu bakal keluar sebagai pemenang.
"Kita baru punya pengalaman lima tahun kemarin,dimana ada kandidat yang diusung oleh partai yang begitu banyak toh akhirnya kalah juga. Dan saat itu saya yang mendesain kandidat yang tidak didukung oleh banyak partai,"pungkasnya(jamal umage)