Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Kepala Satgas Wilayah Maluku Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol I Wayan Sukarena Bertemu pengurus komunitas Bangkit Maju Bersama (BMB). Pengurus BMB, merupakan Eks narapidana teroris dan simpatisan yang pernah terpapar paham radikalisme.
Pertemuan dilakukan di salah satu Cafe di kota Ambon, Rabu (11/9/2024) lalu, dihadiri ketua BMB, Faisal Tatawalat, sekretaris Nilwan Wahyudi, dan penasehat, Kuripa Mussa. Sejumlah anggota identifikasi dan sosialisasi (Idensos) Densus 88 Anti Teror Polri, juga hadir.
Pekan sebelumnya, di bulan September 2024 para pengurus serta anggota komunitas BMB juga telah melakukan audiensi bersama dengan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku, Daniel Inday.
Ketua BMB, Faisal Tatawalat, mengatakan dalam pertemuan-pertemuan tersebut pengurus dan anggota BMB menyampaikan program kerja, dan keinginan BMB menjadikan sebuah Yayasan yang diakui dan mempunyai legal standing yang jelas.
"Tujuan utama kita itu adalah bagaimana bisa memanusiakan manusia, Kami ingin merangkul semua elemen masyarakat yang pernah terpapar faham radikalisme," kata Faisal Tatawalat kepada Ameks.Fajar.Co.Id, Minggu (15/9/2024) malam.
Kedepan, kata dia, pengurus berencana akan menjalin kerjasama dengan semua instansi pemerintahan, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Wilayah Maluku.
"Dalam pertemuan bersama Kasatgas wilayah Maluku Densus 88AT, terungkap sudah ada Yayasan yang sejenis. Kasatgas berharap Komunitas BMB menjadi Yayasan agar bisa menjaga hubungan baik dangan yayasan- yayasan sebelumnya," ucap Faisal, mengutip respon Wayan Sukarena.
Faisal juga menyampaikan, I Wayan Sukarena, selaku Kasatgas Densus 88AT Polri wilayah Maluku, sangat mendukung agar BMB bisa bersinergi dengan instansi pemerintah terutama TNI dan Polri di dalam melakukan program kerja.
"Disamping itu beliau juga memberikan pendapatnya bahwa akan tetap netral untuk melihat semua yayasan sejenis yang ada di provinsi Maluku," demikian Faisal.(Elyas Rumain).