AMBON,AMEKS.FAJAR.CO.ID-Petinju putri andalan Maluku, Welmy Pariama akhir berhasil mempersembahkan medali emas di kelas Women’s 66-70 kg. Ia menang angka atas Retno Listi Ningsi asal Jawa Barat di final PON Aceh--Sumut ke-XXI yang berlangsung di GOR Nommensen, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (19/9).
Medali emas yang diraih Welmy adalah emas pertama bagi tim tinju Maluku dan juga merupakan emas kedua bagi kontingen Maluku di PON 2024.
Di sudut biru, Welmy didampingi Pelatih Kepala Agus Titaley. Sedangkan di sudut merah Ningsi didampingi pelatih Herman.
Sejak bel pertama, Welmy mengambil inisiatif menyerang melalui jab kanan. Sementara lawannya melakukan counter dan melepaskan kombinasi straight kiri kanan. Tapi sulit untuk membongkar double cover Welmy yang kokoh.
Welmy terus menerus menekan Ningsi di sudut ring melalui straight dan upper cut menghajar dagu lawannya. Ningsi pun membalas dengan long hook yang sempat membentur wajah Welmy.
Memasuki ronde kedua, Welmy yang didukung warga Maluku di Sumatera Utara terus mengejar Ningsi di sudut ring. Sebuah hook kanan yang dilontarkan Welmy hampir merobohkan Ningsi. Welmy makin leluasa memukul lawannya.
Di ronde ketiga, Welmy dan Ningsi infight. Keduanya saling balas melepaskan jab, straight dan upper cut hingga bel ronde terakhir.
Welmy pun akhirnya menang angka setelah dewan hakim menjatuhkan pilihan kepada peraih medali perak di PON Papua itu.
Agus Titaley merasa bersyukur karena Welmy berhasil mengunci laga di kelasnya dengan meraih medali emas.
"Terimakasih atas dukungan semuanya sehingga tim tinju Maluku bisa membawa pulang medali emas lewat Welmy, " ucapnya.
Agus menambahkan, dari awal tim pelatih memang tidak mematok target medali karena kami ingin membebani mereka dengan target.
"Ya, semoga kedepannya, prestasi anak asuhnya bisa meningkat lagi, " demikian Titaley.
Tambahan satu medali emas ini membuat Maluku menambah koleksi medali menjadi 13, dengan rincian 2 medali emas, 3 medali perak dan 8 medali perunggu. (Cal)