Sembilan Tahun Dilayani Kesehatan Gratis, Juli Sangat Terbantu Dengan BPJS Kesehatan

  • Bagikan
BPJS Kesehatan
Juli Astuti Latuperissa.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Selama sembilan tahun ikut kepesertaan BPJS Kesehatan, membuat Juli Astuti Latupeirissa (37) merasakan manfaat besar. Selama itu, dia mendapat layanan kesehatan gratis.

Juli Astuti Latupeirissa (37) yang masuk sebagai Peserta Program JKN segmen Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), adalah seorang karyawan yang pernah bekerja di Hotel Elizabeth Ambon.

“Saya terdaftar sebagai peserta Program JKN sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang. Jadi kurang lebih sudah sembilan tahun sebagai Peserta PBPU. Saya terdaftar di Puskesmas Valentine Ambon atau biasa dikenal dengan Puskesmas Ch. M. Tiahahu,” katanya dalam release yang diterima media ini, kemarin.

Menurutnya, menjadi peserta Program JKN artinya mendapat perlindungan dan penjaminan biaya pelayanan kesehatan secara komprehensif. Dia sangat terbantu dengan adanya Program JKN yang diadakan oleh BPJS Kesehatan.

“Menurut saya pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sangat bagus dan mampu membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mendapatkan pengobatan secara gratis,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menceritakan pengalaman pernah mengalami sakit Asma hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Rahayu.

“Pada saat itu saya di diagnosa penyakit asma, dan tidak sempat berobat ke Puskesmas karena masih bisa ditangani sendiri. Tetapi lama-kelamaan penyakit saya tambah parah, akhirnya saya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhakti Rahayu,” kata dia.

“Sesampainya disana, saya langsung ditangani oleh Dokter dan petugas Rumah Sakit yang bertugas, dan langsung saya dipasangkan oksigen,” tambah Juli.

Dirinya juga, mengatakan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan pelayanan antar pasien, semua dilayani dengan adil tanpa ada diskriminasi.

“Disana tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan semuanya dilayani oleh petugas rumah sakit dengan adil, ramah dan baik bahkan pelayanan BPJS Kesehatan kelas satu, dua maupun tiga tidak ada bedanya yang saya rasa,” tambahnya.

Terkait biaya, ia, mengatakan, tidak pernah sekalipun mengeluarkan biaya pribadi selama memanfaatkan pelayanan di fasilitas kesehatan sehingga ia tidak khawatir apabila suatu saat dia harus berobat karena telah terjamin oleh BPJS Kesehatan.

“Selama saya dirawat pun tidak ada sama sekali saya mengeluarkan biaya perawatan ataupun biaya pengobatan dari uang pribadi saya seperti yang dikatakan orang-orang bahwa nanti akan dimintakan biaya pribadi untuk membeli obat dari luar,” ungkapnya.

Dirinya, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah terdaftar sebagai peserta Program JKN sehingga dapat membantu ketika mengalami gangguan masalah kesehatan kapan saja.

“Saya bersyukur terdaftar sebagai Peserta Program JKN karena sangat amat membantu saya dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan baik itu di puskesmas maupun rumah sakit,” jelasnya.

Dia berharap, BPJS Kesehatan dapat terus menjaga kualitas layanan dan terus menerus tumbuh dengan berbagai inovasi barunya sehingga dapat diandalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Program JKN yang saya rasakan sekarang sudah bagus. Saya berharap semua Peserta JKN merasakan hal yang sama di seluruh Indonesia. Saya juga berharap pelayanan seperti ini harus terus dipertahankan,” pungkasnya. (LMS)

  • Bagikan

Exit mobile version