Ozan-Mario Janjikan Pendidikan Gratis hingga Angkat Guru Honorer Jadi ASN dan PPPK

  • Bagikan
Bupati Malteng
Pasangan Bupati Zulkarnain Awat Amir dan wakilnya Mario Lawalata.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Pasangan Bupati Maluku Tengah (Malteng) Zulkarnaen Awat Amir (Ozan) dan Wakil Bupati Mario Lawalata menjanjikan pendidikan gratis, hingga pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara atau PPPK.

Janji ini masuk dalam prioritas bidang pendidikan pasangan nomor urut 4, dari 12 bidang prioritas yang akan dilaksanakan, bila pasangan Ozan-Mario terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah pada 27 November 2024 mendatang.

Bagi pasangan ini, pendidikan gratis masih menjadi prioritas, di tengah tingginya animo anak usia sekolah menyelesaikan pendidikan, namun di sisi lain pembiayaan menjadi kendala.

Karena itu, pasangan ini bertekat, menjadikan sumberdaya manusia di Maluku Tengah berkualitas dibanding daerah lain di Maluku, maupun di luar Maluku. Solusinya, biaya pendidikan harus digratiskan, dan implementasi program bea siswa.

Selain itu, Pasangan Ozan-Mario juga fokus pada nasib ribuan tenaga pendidik honorer di daerah-daerah di Maluku Tengah. Selama ini mereka bekerja dengan jam mengajar, yang mungkin saja jauh lebih lama daripada guru berstatus ASN atau PPPK.

Karena itu, bagi Ozan dan Mario, kinerja para guru honorer harus dihargai sama dengan guru ASN maupun PPPK. Caranya, secara bertahap dilakukan pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN atau PPPK.

Persoalan kesehatan juga masuk prioritas utama Ozan-Mario. Persoalan rentang kendali di Malteng yang masih akut, menjadi kendala masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan layak.

Karena itu, dalam visi-misi pasangan ini, solusi agar masyarakat Malteng tetap sehat, yakni dengan memberikan layanan kesehatan gratis, di tengah banyak kendala transportasi dari daerah-daerah untuk mengakses pusat-pusat kesehatan.

Disamping itu, pemberdayaan UMKM juga jadi prioritas penting Ozan dan Mario untuk mengembangkan ekonomi Maluku Tengah. Dengan permodalan tanpa bunga, dan akses yang dipermudah, dirasakan akan sangat membantu UMKM.

Bagi mereka, pemberdayaan jumlah UMKM yang begitu banyak, akan menjadi solusi bagi pemerintah mengentaskan kemiskinan di Maluku Tengah, yang cukup besar jumlahnya.(yani)

  • Bagikan

Exit mobile version