Prajurit Marinir Tangkap Dua Buaya Liar di Sungai Wailela, Satu Masih Berkeliaran

  • Bagikan
Buaya di Wailela Ambon
Komandan Yonmarhanlan Ambon, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa memimpin langsung penangkapan buaya di Kali Wailela, Ambon, Kamis (10/10/2024).

AMBON,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Keberadaan tiga ekor buaya liar dibantaran sungai Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga sekitar.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Suwandi, dengan memerintahkan prajurit Batalyon Marinir pertahanan pangkalan (Yonmarhanlan) IX, untuk melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kemunculan buaya.

Komandan Lantamal Ambon, Brigjen Suwandi menyebutkan, bahwa hal ini merupakan salah satu wujud dari komitmen TNI Angkatan Laut untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat.

Selain itu orang nomor satu di Lantamal Ambon itu juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah kerja Lantamal IX untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hal-hal yang membahayakan keamanan dan keselamatan umum.

Sementara itu, Komandan Yonmarhanlan Ambon, Mayor Marinir Tamyasin Hehanussa mengatakan, menindaklanjuti perintah Komandan Lantamal IX/Ambon, langsung melakukan penyisiran dilokasi tersebut.

"Kemunculan tiga ekor buaya di sekitar pesisir pantai Wailela akhir-akhir ini meresahkan warga sekitar, dan menanggapi laporan tersebut, Brigjen Suwandi perintahkan kami (Danyonmarhanlan) untuk laksanakan penyisiran dan penangkapan terhadap tiga ekor buaya tersebut guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar,"kata dia, kepada media ini, Jumat (11/10).

Menurutnya, prajurit Yonmarhanlan IX telah melaksanakan operasi penyisiran dan berhasil menemukan serta menangkap dua dari tiga ekor buaya yangberkeliaran di lokasi.

"Dua dari tiga ekor buaya liar itu, berhasil kita temukan, dan karena mengancam keselamatan maka kami mengambil tindakan yang terukur. Sementara satu ekor lainnya belum ditemukan,"bebernya.

Hehanussa menambahkan, dengan belum ditemukannya satu dari tiga hewan pemangsa itu, maka masyarakat dihimbau agar sementara tidak beraktivitas di sungai dan pesisir pantai Wailela, dan sekitarnya.

"Kemudian masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan apabila mendapati adanya buaya atau hewan lain yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan masyarakat,"imbuhnya. (Ars)

  • Bagikan

Exit mobile version