AMBON, AMEKS. FAJAR. CO. ID-Satu unit rumah permanen di Dusun Mamokeng, Desa Tulehu, Kecamatan Salah itu, hangus terbakar, Sabtu (12/10).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran juga belum diketahui.
Menurut Dafa (15), penghuni rumah bahwa, peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.30 WIT, dimana rumah permanen itu dihuni lima orang.
"Tadi kebakaran sekitar pkuku 14.20 WIT, " ungkapnya kepada media ini di tempat kejadian.
Sebelum kebakaran, kata dia, ia di luar rumah, tapi kembali mengambil baju pramuka karena lupa, sekaligus menjemput kedua adiknya untuk pergi ke Kampung Baru.
"Beta dan adik-adik keluar dari rumah sekitar pukul 14.00 WIT. Setelah stengah jam kemudian baru terjadi kebakaran, " terang dia.
Dia mengaku, belum mengetahui secara jelas terjadi kebakaran, karena kalau dibilang arus pendek listrik, itu tidak mungkin karena lampu padam sejak pagi tadi.
"Saya juga tidak melakukan aktivitas masak di dapur, begitupun dengan kedua adiknya yang masih berusia 6 tahun dan 2 tahun, " terang Dafa.
Dafa menambahkan, mendengar informasi kebakaran, langsung bergegas kembali ke rumah.
"Saat tiba di TKP, kobaran api sudah besar. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi beruntung ada dua mobil air yang lewat saat itu kemudian bersama warga memadamkan api secara manual dan setelah beberapa menit kemudian ada dua mobil dari Damkar Kota Ambon dan berhasil memadamkan api, " pungkas Dafa.
Abidin Sibela, orang tua Dafa menuturkan, saat kejadian, ia dan istrinya pergi bekerja.
"Saya bisa pastikan bahwa kebakaran ini bukan karena arus pendek listrik, karena lampu padam. Kalau atfivitas masak itu sudah dari pagi hari. Jadi kami tidak mungkin lupa memadamkan kompor sebelum ke luar dari rumah," katanya.
Sibela pun bersyukur karena ketiga anaknya selamat dari peristiwa ini.
"Biarlah pihak yang berwajid menyidiki penyebab kejadian ini, " pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang petugas polisi menerangkan, sumber api penyebab kebakaran masih diselidiki pihaknya.
"Belum tahu penyebab kebakaran. Kami masih selidiki, " singkatnya. (CAL)