Ratusan Mahasiswa Demo Soal Jatah Menteri, Massa Sempat Tutup Jalan

  • Bagikan
Unpatti
Demo ratusan mahasiswa menuntut Presiden terpilih Prabowo Subianto akomodir putra putri terbaik Maluku di kabinetnya.(foto by jardin/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tabaos Maluku Menggugat, menggelar aksi demonstrasi di kawasan Bundara Poka hingga Kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

Aksi yang berlangsung, Selasa (15/10/2024), sekira Pukul 15.00 WIT itu di Koordinator Lapangan (Korlap) Usama Bugis dan dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Aksi dimulai dari Bundaran poka.

Massa aksi mendesak Pemerintah Pusat (Pempus) dalam hal ini Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memilih Putra Maluku dalam Kabinetnya.

" Kami meminta Presiden terpilih untuk mengangkat orang Maluku sebagi menteri," teriak Usman mewakili massa aksi dalam orasinya.

Menurut Usman, dari kepemimpinan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) hingga Jokowi bahkan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Maluku masih terus di anak tirikan. Padahal Maluku memiliki banyak orang-orang cerdas yang tak kalah saing degan putra putri daerah lainnya.

"Yang paling terpenting di momentum pergantian kepemimpinan presiden Republik Indonesia saat ini, mereka meminta dengan tegas bahwa satu point penting yaitu bagaimana putra putri Maluku yang punya kemampuan, dan kualitas juga harus di akomodir sebagai menteri-menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran," teriaknya.

Usia masa jabatan SBY berakhir dan kemudian dilanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi , Maluku masih saja tak diperhitungkan.

Padahal mau dibilang, kata Usman, Presiden Jokowi sempat meninjau lokasi Waai Kabupaten Maluku Tengah dan berjanji akan membangun Ambon New Port yang merupakan basis perikanan terpadu Indonesia. Namun janji itu tak kunjung ada dengan beralasan tidak mempunyai anggaran yang cukup.

Usai berorasi di Bundaran Poka, masa aksi berjalan menuju Jembatan Merah Putih (JMP), kemudian berbalik menuju gerbang Kampus Unpatti. Tiba di depan Gerbang Unpatti, massa aksi langsung menutup jalan.

Aksi boikot jalan itu sempat membuat kerepotan pihak keamanan, lantaran aktifitas Lalulintas yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba macet lantaran aksi massa tersebut. (Jardin/ Ikbal).

  • Bagikan

Exit mobile version