Sudah Tiga Hari Terjun ke Laut, Penumpang Cantika Tujuan Namlea Masih Dicari Tim SAR 

  • Bagikan
Namlea
Tim SAR dari Satpol Air bersiap melakukan pencarian terhadap korban.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Seorang penumpang Kapal Cantika Lestari 8F, yang belum diketahui identitasnya, melompat ke laut. Insiden itu terjadi saat Kapal sedang berlayar menuju Pelabuhan Namlea, Pulau Buru, Maluku.

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (20/10/2024) sekira pukul 15.45 WIT. Belum diketahui identitas dari pria tersebut, maupun motif dibalik tindakan berbahaya itu.

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang yang mendapat informasi itu langsung bergerak cepat mengerahkan personil Satpol Air bersama Basarnas Namlea, menggelar operasi pencarian.

Titik pencarian difokuskan pada lokasi kejadian di Perairan Pulau Buru, tepatnya koordinat 0319762"LS-12712'00"BT. Lokasi ini dikenal memiliki arus yang kuat, sehingga penyisiran harus dilakukan dengan hati-hati.

Tim pencari masih terus berkoordinasi untuk memastikan cakupan area yang komprehensif.
Titik pencarian difokuskan pada lokasi kejadian di Perairan Pulau Buru, tepatnya koordinat 0319762"LS-12712'00"BT. Lokasi ini dikenal memiliki arus yang kuat.

" Sehingga penyisiran harus dilakukan dengan hati-hati. Tim pencari masih terus berkoordinasi untuk memastikan cakupan area yang komprehensif," ungkap Kapolres membenarkan kejadian itu dalam keterangannya yang diterima media ini, Selasa (22/10/2024) malam.

Sementara itu, Nahkoda KM. Cantika Lestari 8F, Jefta Faliand Risamasu mengaku baru mengetahui ada penumpang yang lompat ke laut, dari informasi yang diberikan.

Dirinya langsung memutar balik haluan Kapal untuk mencari korban di lokasi kejadian, namun tidak di temukan. Sehingga kapal akhirnya kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Namlea.

"Kami sempat memutar haluan untuk lakukan pencarian di lokasih kejadian. Namun korban tidak ditemukan akhirnya kapal melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Namlea," ungkap Jefta.

Namun hingga saat ini, pria malang tersebut belum berhasil ditemukan. Dan pencarian masih terus dilakukan. Tim pencarian juga membangun komunikasi dengan masyarakat lokal untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan korban.(jardin papalia)
 

  • Bagikan

Exit mobile version