Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – BPJS Kesehatan terus memperluas akses informasi mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menggelar kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) dan layanan BPJS Keliling di Kabupaten Kepulauan Aru. Acara ini berlangsung di Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, yang dihadiri oleh para pegawai dinas tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang manfaat Program JKN, sekaligus memudahkan akses layanan administrasi bagi peserta program. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Aru, Gabriel Morwarin, S.Pi, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini karena pegawai kami mendapatkan informasi terbaru mengenai Program JKN. Bahkan, mereka yang ingin memperbarui data atau mendaftarkan anggota keluarga tambahan dapat langsung dilayani di tempat,” ungkap Gabriel dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (22/10/2024).
BPJS Keliling Permudah Layanan Administrasi JKN
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, menjelaskan bahwa kegiatan PIL dan BPJS Keliling dirancang untuk memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban peserta JKN. Selain itu, layanan ini juga bertujuan memfasilitasi pegawai yang ingin mengurus administrasi kepesertaan JKN secara langsung.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pegawai dapat memahami lebih jauh mengenai Program JKN serta mendapatkan pelayanan administrasi dengan lebih mudah,” jelas Harbu.
Pegawai Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi. Mereka juga aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait Program JKN.
Kemudahan Akses Melalui Aplikasi Mobile JKN dan Layanan Pandawa
BPJS Kesehatan juga mendorong peserta untuk memanfaatkan layanan administrasi tanpa tatap muka, seperti melalui aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh di ponsel. Selain itu, peserta juga dapat mengakses layanan WhatsApp Pandawa di nomor 08118165165 atau BPJS Kesehatan Care Center 165.
“Kami memberikan panduan cara mengunduh dan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, yang memudahkan peserta dalam mengakses berbagai fitur layanan kesehatan,” tambah Harbu.
Testimoni Peserta JKN: Solusi Kesehatan yang Terjangkau
Salah satu pegawai Dinas Transmigrasi, Septina Boger, mengapresiasi kegiatan ini karena membantu dirinya memahami proses pengalihan segmen kepesertaan JKN. “Saya dulu terdaftar sebagai peserta JKN untuk segmen Pekerja Bukan Penerima Upah. Setelah lulus tes P3K, saya ingin mengalihkan status ke segmen P3K,” jelas Septina.
Setelah pengecekan data, diketahui ada tunggakan iuran yang harus diselesaikan sebelum pengalihan status bisa dilakukan. Septina merasa lega karena proses tersebut dapat segera diselesaikan setelah pelunasan iuran.
Siti Gadil, seorang pegawai lainnya, juga berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan layanan kesehatan melalui Program JKN. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya JKN. Setiap kali berobat ke fasilitas kesehatan, saya tidak khawatir dengan biaya karena sudah dicover oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, Aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan kami sebagai peserta,” ungkapnya.
BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta JKN melalui berbagai inovasi, termasuk layanan berbasis digital dan keliling.(leonardo)
