BPJS Kesehatan Berik Kuliah Umum untuk Mahasiswa Kedokteran Unpatti

  • Bagikan
kedokteran unpatti
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, mengapresiasi kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura .

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Untuk meningkatkan pemahaman tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan generasi muda, BPJS Kesehatan Cabang Ambon menyelenggarakan kuliah umum bagi mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) pada Jumat (25/10). Kuliah ini diikuti dengan antusias oleh para dokter muda yang ingin memperdalam wawasan tentang JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, mengapresiasi kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpatti yang terus mendukung kegiatan edukasi kesehatan.

“Dengan kuliah umum ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami lebih dalam tentang Program JKN, termasuk hak dan kewajiban sebagai peserta,” jelasnya dalam rilis yang diterima ameks.id, Jumat (25/10/2024).

Materi kuliah mencakup berbagai aspek penting, seperti sistem asuransi kesehatan, konsep jaminan sosial, dan implementasi JKN di Maluku. Hakim menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan juga berfokus mengedukasi generasi milenial dan Gen Z agar memahami prosedur JKN dan manfaatnya.

“Kami ingin memastikan generasi muda tidak hanya tahu hak mereka sebagai peserta JKN, tapi juga memahami kewajiban untuk menjaga keanggotaan tetap aktif,” lanjutnya.

Elpira Asmin, Ketua Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Unpatti, menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas kesempatan kuliah umum ini.

Menurutnya, program edukasi ini sangat membantu mahasiswa untuk memahami pentingnya JKN bagi masyarakat luas.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Ambon. Mahasiswa kami antusias karena langsung mendapat penjelasan dari Kepala BPJS Cabang Ambon. Materi ini bermanfaat dan akan kami sebarkan lebih luas,” ujarnya.

Ia juga mengajak mahasiswa dan civitas akademika Unpatti untuk segera mendaftar dalam Program JKN.

“Setelah mendengar manfaat besar JKN, saya menghimbau mahasiswa dan civitas Unpatti yang belum mendaftar segera menjadi peserta JKN. Program ini memberikan perlindungan tanpa biaya tambahan di luar iuran bulanan,” tambahnya.

Mahasiswa yang hadir pun menunjukkan antusiasme mereka. Wa Ode Adira Fazfasilla mengaku senang mengikuti kuliah ini karena memberikan pemahaman tentang jaminan kesehatan di Indonesia.

“Pemaparan dari Bapak Kepala Cabang sangat membuka wawasan kami tentang JKN,” ujarnya.

Natalia Zefanya Panambunan, mahasiswa lain yang hadir, juga mengapresiasi aplikasi Mobile JKN yang memudahkan akses informasi tanpa harus ke kantor BPJS.

“Mobile JKN membuat layanan lebih praktis, mulai dari perubahan fasilitas kesehatan hingga cek status kepesertaan. Fitur-fitur ini membantu peserta tanpa biaya tambahan,” tutupnya.(leonardo)

  • Bagikan

Exit mobile version