AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID -Debat terbuka calon Bupati Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota pada beberapa daerah di Maluku sudah dilakukan. Bawaslu dalam pengawasannya belum mendapati langsung dugaan pelanggaran atau melalui laporan masyarakat.
"Beberapa Kabupaten/Kota yang sudah melaksanakan debat Perdana calon Bupati dan wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota sesuai hasil pengawasan Bawaslu di daerah dan jajaran masih berjalan aman dan lancar belum ditemukan adanya pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Maluku, Subair kepada media ini, kemarin
Debat belum dilakukan pada beberapa daerah, diantaranya Kabupaten Maluku Tenggara, Aru dan Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (SBT).
"Maluku Tenggara Tanggal 30 ini.
SBT Tanggal 2 November, Malteng tanggal 7 November dan kemungkinan juga Aru," tandasnya.
Diharapkan debat yang dilakukan bagian dari kampanye, meski dilakukan diruangan tertutup tetapi, pasangan calon Bupati Walikota harus manfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga mendapatkan simpati masyarakat untuk menentukan pilihan kepada calon tersebut.
"Kita juga harapkan melalui siaran yang ditayangkan televisi bisa menjangkau seluruh masyarakat Maluku, dengan daya siar bisa menjangkau sebanyak mungkin pelosok Maluku terutama untuk Kabupaten/ Kota, masyarakat setempat bisa melihat ini visi misi dan program calon kepala daerah mereka," sahut Subair.
Ditanya soal jaringan yang sering kurang bagus saat debat pada beberapa daerah. Ia mengaku jika jaringan kurang maksimal, bisa di maklumi sebagai daerah kepulauan.
"Itulah resiko kita sebagai daerah Kepulauan, kalau ada gangguan jaringan saat disiarkan bisa dimaklumi," katanya.
Namun perlu di evaluasi bagaimana KPU berikutnya, agar memilih media yang baik, terutama akses siarnya bisa di jangkau masyarakat di seluruh pelosok di Maluku dengan baik dan benar.
"Jadi pada prinsipnya, debat Kabupaten/Kota yang sudah berlangsung semuanya berjalan dengan baik, dan belum ada temuan laporan terkait kendala kendala atau masalah dilapangan," tandasnya. (wahab)
