Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Hendrik Lewerissa akan membuat terobosan dalam ekonomi jika terpilih menjadi Gubernur Maluku, dengan membuat Tanimbar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Hal ini disampaikan politisi Gerindra ini, dalam kampanyenya di Kabupaten Tanimbar. Hendrik Lewerissa, mengungkapkan bahwa provinsi ini masih menghadapi berbagai permasalahan mendasar yang perlu segera ditangani.
Menurutnya, Maluku belum berada dalam kondisi yang diharapkan, dengan banyak aspek penting yang masih memerlukan perbaikan signifikan.
Lewerissa menyoroti kualitas pendidikan di Maluku yang ia nilai masih rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan generasi muda untuk bersaing di era globalisasi.
Selain itu, ia juga mengkritik pelayanan kesehatan yang dianggap belum optimal, terutama di daerah terpencil yang kerap mengalami kekurangan tenaga medis dan fasilitas kesehatan.
“Isu pengangguran dan kemiskinan juga menjadi sorotan utama. Sngka kemiskinan di Maluku termasuk yang tertinggi di Indonesia, yang disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan dan minimnya pembangunan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Maluku, khususnya di daerah kepulauan,” ungkap dia.
Dalam aspek birokrasi, ia menilai tata kelola pemerintahan Provinsi Maluku perlu lebih transparan, responsif, dan akuntabel.
Menurutnya, reformasi birokrasi adalah langkah penting untuk menciptakan pemerintahan yang dapat melayani masyarakat dengan lebih baik dan mendorong kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Pentingnya sistem rekrutmen pejabat di lingkungan Pemprov Maluku yang harus mengutamakan prinsip profesionalisme dan proporsionalitas,” papar Hendrik.
Ia berharap proses seleksi pejabat tidak hanya mempertimbangkan kualifikasi, tetapi juga kesetaraan, dalam kerangka kehidupan "orang basudara" sebagai identitas budaya Maluku yang menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransi.
Sebagai bagian dari visi dan misinya, Lewerissa merencanakan pengembangan kawasan strategis di Maluku dengan menetapkan Tanimbar dan Seram sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Penetapan KEK akan membuka peluang investasi baru dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Dengan adanya KEK di Tanimbar dan Seram, potensi ekonomi kedua wilayah ini akan meningkat, mendukung pertumbuhan sektor perikanan yang menjadi kekuatan utama ekonomi Maluku,” pungkas Hendrik.(yani)