Mitan Langka di Kabupaten Penghasil Minyak, Harga Naik Sampai Rp10 Ribu per Liter

  • Bagikan
Bula
Ilustrasi Kelangkaan Minyak tanah.

BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Kelangkaan minyak tanah (mitan), terjadi di kecamatan Pulau Gorom, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Mirisnya kelangkaan ini justeru terjadi di SBT, kabupaten penghasil minyak di Maluku.

Kondisi kelangkaan ini dilaporkan terjadi semenjak beberapa bulan terakhir dan menyebabkan warga setempat kesulitan memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk keperluan sehari-hari.

Salah satu warga setempat Abidin Kelirey mengatakan, kelangkaan minyak tanah ini sangat berdampak karena warga setempat terutama para ibu rumah tangga rata-rata bergantung pada bahan bakar tersebut untuk keperluan memasak dan lain-lain.



“Minyak tanah sekarang susah. Sudah dari beberapa bulan kemarin. Untuk sekarang ini katong (kita) dapat satu liter saja itu paling susah, “ ujar Abidin Kelirey salah satu warga setempat kepada wartawan, di Bula, Selasa (5/11/2024).

Ia mengaku, kelangkaan ini juga memicu kenaikan harga minyak tanah di wilayah tersebut yang awalnya hanya Rp 5 ribu per liter kini menjadi Rp 8 ribu hingga 10 ribu.

“Sekarang ini sudah naik delapan ribu ada juga yang jual sampai sepuluh ribu satu liter, “akuinya.

Selain mahal, Abidin menuturkan, warga yang ingin mendapatkan minyak tanah harus rela merogoh kocek tambahan. Pasalnya minyak tanah yang awalnya mudah dibeli di kampung masing-masing kini hanya tersedia di ibukota kecamatan dan jumlahnya cukup terbatas.


Abidin berharap, masalah kelangkaan ini bisa segera diatasi sehingga masyarakat kembali mendapatkan minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia pun meminta, pihak PT. Pertamina khususnya Terminal Pengisian BBM Bula turun tangan agar distribusi minyak tanah di wilayah ini kembali normal.

“Harapan katong pihak pertamina bisa melihat kondisi ini supaya masalah kelangkaan minyak tanah di Gorom ini bisa cepat diatasi, “ harapnya.

Sementara itu, Kepala PT Pertamina Terminal Pengisian BBM Bula, belum memberikan tanggapan atas masalah kelangkaan minyak tanah di wilayah Pulau Gorom karena belum berhasil dikonfirmasi. (jamal umage)

  • Bagikan

Exit mobile version