Besok Demo Seluruh Sopir Angkot di Lima Titik, Sebagai Respon Lambannya Pemprov Maluku

  • Bagikan
Demo Angkot di Ambon
Demo beberapa waktu lalu, saat Kadis Perhubungan Maluku, berada di tengah aksi Demo Sopir Angkot yang menuntut pembekuan ijin Maxim Online. (foto by jardin/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Menyikapi sikap Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Maluku yang tidak jelas, sejumlah pengemudi yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot (Aska) Kota Ambon akan kembali menggelar aksi mogok pada Selasa (12/11) .

Aksi mogok tersebut akan berlangsung di Empat titik di Kota Ambon, sekira pukul 10.00 WIT. Aksi ini merupakan aksi yang ke dua kalinya.

 Empat titik tersebut dinataranya adalah, Kecamatan Nusaniwe, tepatnya di pertigaan Batugantung, Waihaong hingga depan mesjid Al Fatah. Kemudian di Kecamatan Sirimua, meliputi Karang Panjang (Karpan), Batu Merah dan Tanah Tinggi.

Selanjutnya, di Kecamtan Baguala, meliputi ACC dan Passo, dan lokasi Kematana Teluk Ambon, yakni di Bundaran Poka.

Aksi mogok tersebut, tertuang dalam surat tertulis yang di terima media ini, Senin (11/11/2024). Dimana surat tersebut tertanda Ketua DPC, pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Ambon, Agus Pical dan Teddy Nelwan selaku Plt sekretaris.

Ia menjelaskan, mengingat Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 dan menimbang seluruh rangkaian dan upaya Aska yang berhubungan langsung kepada seluruh pemilik kendaraan, dan sesuai hasil koordinasi pengurus Aska dan DPC Organda kota Ambon.

" Hal ini terjadi disebabkan sikap Pemerintah Provinsi yang tidak Jelas dan Tegas terhadap Trasportasi Online dan kondisi Terminal yang sangat memprihatinkan," kata Pical dalam surat tertulisnya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada seluruh pihak Organda Kota Ambon, semua pemilik angkutan konvensional memberikan dukungan agar aksi damai ini dapat dilaksanakan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

" Kepada semua pihak dimaksud tersebut, DPC Organda Kota Ambon menghimbau kepada seluruh pemilik kendaraan Angkot untuk dapat mendukung dan berpartisipasi secara moral sehingga Akal Damai jilid 2 tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai aturan dan Perundang undangan," pintahnya.

Sementara itu, Bendahara Aska, Fian Kufla yang dikonfirmasi melalui pesan Whatshapnya, Senin (11/11/2024) membenarkan adanya rencana aksi mogok jilid II tersebut.

Benar, Aksinya beralngsung pada Selasa 12 November besok, sekitar Jam 10. 00 WIT. Ada 4 lokasi titik aksi. Dan kami mengundang semua sopir angkot dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP), untuk berpartisipasi dalam aksi nanti, tandansya.(jardin papalia)

  • Bagikan