Sopir Angkot Demo di 4 Titik, Protes Langkah Pemprov Yang Tak Jelas

  • Bagikan
Sopir angkot demo di Ambon
Puluhan sopir Angkot terlihat melakukan aksi mogok di Batu Gantong, Selasa (12/11/2024). (foto by jardinho/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Puluhan massa yang tergabung dalam Asosiasi Supir Angkot (Aska) Kota Ambon, kembali menggelar aksi mogok. Aksi mogok kali berlangsung di Empat titik di Kota Ambon. Mereka menilai Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Maluku tidak jelas terhadap tuntutan sopir angkot.

Empat titik tersebut yakni, Kecamatan Nusaniwe, tepatnya di pertigaan Batugantung, waihaong hingga depan mesjid Al Fatah. Kemudian di Kecamatan Sirimua, meliputi Karang Panjang (Karpan), Batu Merah dan Tanah Tinggi.

Selanjutnya, di Kecamtan Baguala, meliputi ACC dan Passo, dan lokasi Kematana Teluk Ambon, yakni di Bundaran Poka.

Salah satunya, massa aksi melakukan demonstrasi di kawasan Batu Gantung, Kecamatan Sirimua, Kota Ambon. Aksi itu dimulai sekira pukul 10.30 WIT, dan dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Dari pantauan media ini di kawasan Batu Gantong, terlihat puluhan sopir angkot turun ke jalan. Kehadiran mereka sebagai bentuk protes pemerintah serta mencegat operasi transportasi online Maxim. 

Sementara itu, dari pantauan di kawasan, Masjid Raya Al Fatah Ambon, terlihat masa aksi juga menggelar aksi dengaan poin tuntutan yang sama. Tak hanya itu, masa aksi juga menghentikan mobil angkot sembari menurungkan para penumpang.

Ketua Tim Sopir angkot Kudamati, Ongen Hahua mengaku aksi yang dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemprov Maluku terkait belum adanya regulasi serta penetapan tarif. 

Ia menjelaskan bahwa, aksi ini berdasarkan UU No 9 Tahun 1998 dan menimbang seluruh rangkaian dan upaya Aska yang berhubungan langsung kepada seluruh pemilik kendaraan, dan sesuai hasil koordinasi pengurus Aska dan DPC Organda kota Ambon.

"Ini sudah dibahas tiga tahun lalu. Hanya belum penetapan tarif dan regulasi. Kota sudah koordinasi, dan jawaban akan bentuk tim tapi hingga saat ini belum," pungkas Hahua.

Ditempat yang sama, Kapolsek Nusaniwe, Iptu Jhon Anakota yang berada di loaksi aksi tersebut mengaku akan menyampaikan tuntutan aksi ini ke Pihak berwenang.

"Kami akan sampaikan, dan terpenting mari kita jaga Kamtibmas di kecamatan Nusaniwe yang aman. Nusaniwe sudah kondusif mari kita jaga stabilitas di Nusaniwe," pintah Kapolsesk Nusaniwe.

Berdasarkan pantauan di lapangan hingga saat ini, terlihat tak satu pun mobil Angkutan Kota (Angkot) yang beropersai. Bahkan sejumlah penumpang terlantar di tepian jalan sembari menunggu mobil angkot kembali beroperasi. (JP).

  • Bagikan

Exit mobile version