Dihadapan Ribuan Massa, Yantje Wenno Ikrarkan Mundur Jika Ingkar Janji

  • Bagikan
Walikota Ambon
Pasangan Calon Walikota Ambon Yantje Wenno dan wakilnya, menggelar deklarasi Komitmen Bersama Rakyat Kota Ambon, di baileo Okumene, Gerja Protestan Maluku (GPM), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (18/11/2024).(foto by jardin/ameks)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Calon Walikota Ambon, nomor urut 4, Jantje Wenno, berjanji akan mengundurkan diri jika tidak bekerja sesuai Visi-Misi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Ambon bersama Syarif Bakri Ashyatri 5 tahun kedepan.

Janji itu disampaikan dihadapan ribuan pendukungnya saat Deklarasi Komitmen Bersama Rakyat Kota Ambon, di baileo Okumene, Gerja Protestan Maluku (GPM), Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (18/11/2024).

Hadir juga sejumlah tim pemenang hingga Partai politik (parpol) pendukung, diantaranya yakni, PKB, Perindo dan PPP.

Dalam deklarasi itu, Yantje yang menyampaikan 6 Komitmennya, salah satunya akan mengundurkan diri jika mengingkari janji dan komitmennya.

" Ternyata jika dikemudian hari ditemukan fakta bahwa saya tidak memegang teguh komitmen dan janji itu, maka saya siap mengundurkan diri," tegas Yantje dihadapan ribuan pendukungnya.

Ia juga mengaku bahwa, inilah hal yang membedakan perjuangan Paslon nomor Urut 4 dengan Paslon lain.

" Karena kami mempunyai komitmen dan kontrak politik. Komitmen ini bukan saja dengan masyarakat tapi dengan Tuhan, Allah SWT," kata Wenno.

Mantan anggota DPRD Maluku itu mengaku bahwa, dirinya mencalonkan diri sebagai Walikota Ambon, bukan karena ego dan kepentingan pribadi, melainkan karena dirinya ingin membuat Ambon naik kelas.

" Saya maju walikota bukan karena kepentingan memperkaya diri. Apalagi dengan kelompok-keplompok lain.tapi untuk masyarakat kota Ambon. Untuk itu kami akan buktikan bahwa kami yang terbaik. Jika tuhan ijin kami 27 November nanti untuk pimpin kota ini, maka kami janji akan menjalinnya berdaekan komiten dan visi-misi kami," tegasnya lagi.

Ditempat yang sama, Syarif Bakri Ashyatri menegaskan akan bekerja berdasarkan komiten yang telah disepakati bersama.

" Kami tentu akan bekerja keras untuk Ambon yang lebih baik, keluarkan Ambon dari kemiskinan, buat ambon naik kelas berdasarkan visi-misi kami," tandansya.

Adapun bunyi pakta integritas dan komiten yang dibuat Calon Walokota Ambon, Janjte Wenno sebagai kontrak politik bersama masyarakat Kota Ambon, diantaranya adalah.

Pertama, Tidak akan menerima dee dan/atau bantuan dalam bentuk apapun dari para kontraktor pimpinan OPD, pihak lain yang menjadi rekanan pemerintah kota, termasuk tim pemenangan dan semua pihak yang pernah berjuang selama proses pilkada Kota Ambon berlangsung.

Kedua, Istri dan keluarga, tidak telibat dan mencampuri urusan pemerintahan dan pengaturan proyek APBD maupun APBN.

Ketiga, Bersikap netral dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi semua komunitas di Kota Ambon. Keempat, menyediakan waktu minimal 1 hari dalam seminggu untuk bertemu dan mendengar aspirasi masyarakat.

Kelima, Bekerja keras dan maksimal meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Keenam, ternyata jika dikemudian hari ditemukan fakta bahwa saya tidak memegang teguh komitmen dan janji itu, maka saya siap mengundurkan diri.

Dekalarasi tersebut dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas Janji Komitmen Calon Walikota Ambon periode 2024- 2029, disaksikan oleh Pendeta, ketua tim pemenang Syarif Hedler, Anggota-anggota Parpol hingga ribuang pendukungnya.

Diketahui, Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, perode 2024-2029, diikuti oleh Empat Pasangann Calon (Paslon), nomor urut 1, Agus Ririmasse dan Novam Liem, nomor urut 2, Bodewin- Ely Toisutta, nomor urut 3, Mohammad Tadi Salmapessy- Dominggus Luhukyai dan Paslon nomor urut 4 yakni, Jantje Wenno dan Syarif Bakri Ashyatri. (JP).

  • Bagikan

Exit mobile version