Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Ribuan pendukung memadati Desa Angar, Kecamatan Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dalam kampanye pasangan calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath (Lawamena), pada Selasa (19/11/2024).
Massa berasal dari berbagai kecamatan, seperti Kian Darat, Seram Timur, Siritau Wida Timur, Tutuk Tolu, dan Kilmuri. Dalam kampanye siang itu, ribuan orang hadir untuk mendengar orasi dari calon Gubernur dan Wagub yang diusung koalisi Gerindra, PPP, Perindo, Partai Buruh dan Gelora ini.
Hendrik Lewerissa, dalam orasinya, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perubahan nyata di Maluku. Ia berjanji akan meningkatkan pembangunan infrastruktur, memperbaiki layanan kesehatan, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Kami ingin Maluku menjadi provinsi yang maju dan sejahtera," ungkap Hendrik di hadapan pendukungnya.
Hendrik menyinggung pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah terpencil. "Kami tidak hanya akan fokus di kota, tetapi juga memastikan pembangunan sampai ke pelosok, seperti di Desa Angar ini," tegasnya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari massa.
Abdullah Vanath juga menyoroti kebutuhan mendesak akan perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Ia berjanji bahwa, jika terpilih, Lawamena akan meningkatkan akses layanan publik bagi masyarakat yang selama ini merasa terabaikan.
Ketua Tim Pemenangan Lawamena, Said Assagaff, yang turut hadir, menyampaikan optimismenya terhadap pasangan ini. Menurutnya, Lawamena adalah kombinasi pemimpin yang ideal, memadukan pengalaman dan visi untuk membangun Maluku.
"Kami yakin, bersama Lawamena, Maluku akan berubah ke arah yang lebih baik," tegas Said.
Kampanye tersebut juga diwarnai dengan hiburan tradisional yang semakin memeriahkan suasana. Ribuan warga tampak antusias menyambut program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon ini.
Lawamena menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung yang datang dari berbagai kecamatan di SBT. Kehadiran ribuan orang menjadi bukti nyata bahwa masyarakat menginginkan perubahan dan perbaikan.(*/yani)
