Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Isu infrastruktur dan telekomunikasi menjadi perhatian utama dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur Maluku 2024. Ketiga pasangan calon menyampaikan pandangan serta rencana strategis untuk meningkatkan konektivitas wilayah Maluku, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Calon gubernur petahana Murad Ismail menekankan pentingnya penguatan infrastruktur pelabuhan dan transportasi di Maluku. Menurutnya, membangun pelabuhan pengumpul di setiap gugus pulau menjadi prioritas utama untuk mendukung konektivitas antarwilayah.
“Kami akan memperkuat pelabuhan dan menambah kapal Sabuk Nusantara, serta meningkatkan rute pelayaran untuk mendukung distribusi barang dan orang. Pembangunan jalan juga penting agar akses barang dari sentra produksi ke pasar menjadi lebih efisien,” jelas Murad.
Sementara itu, calon gubernur Hendrik Lewerissa menyatakan bahwa infrastruktur telekomunikasi dan internet harus menjadi prioritas utama pemerintah. Ia mengusulkan pemberian subsidi internet gratis untuk masyarakat di wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
“Pemerintah harus memastikan seluruh rakyat memiliki akses ke internet. Infrastruktur telekomunikasi jauh lebih mendesak dibanding pelabuhan dan sarana lainnya dalam mempercepat transformasi Maluku,” tegas Hendrik.
Semerntara Calon gubernur Jeffry Rahawarin juga menyoroti pentingnya pembangunan komunikasi di Maluku yang dinilai masih tertinggal.
Menurutnya, penguatan jaringan telekomunikasi dapat membuka peluang bagi kemajuan ekonomi dan pendidikan di wilayah terpencil.
“Masalah pembangunan komunikasi harus digalakkan. Ini bukan hanya tentang akses, tetapi juga kesempatan bagi Maluku untuk mengejar ketertinggalan di bidang digital,” ujar Jeffry.(jardin papalia)
