Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.- Tiga hari jelang pencoblosan, Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kota Ambon, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan Kepala Daerah Serentak, 27 November 2024. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan Hatukau, Galungung, Minggu (24/11/2024).
Pantauan Ameks.Fajar.Co.Id, simulasi yang dilakukan turut melibatkan ratusan masyarakat yang terdaftar di TPS 24, Galunggung, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, dengan jumlah DPT (Daftar Pemili Tetap) 524 orang pemilih.
Mohammad Fikri Latuconsina, Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kota Ambon, disela-sela kegiatan simulasi itu menegaskan simulasi penting guna mengetahui dan mengukur capaian yang nantinya, di tanggal 27 November 2024.
Masyarakat, kata dia, dapat mengetahui Tiga kategori untuk pemilih yakni, pemilih dengan kategori DPT atau daftar pemilih tetap, hingga di tanggal 27 November yang belum menerima undangan dari anggota KPPS, bisa mengecek secara langsung ke DPT Online.
"Apabila namanya terdaftar pada DPT bisa datang ke lokasi TPS untuk membawakan data identitas dirinya, dan itu sesuai undang-undang PKPU 17 pasal 19 ayat 1 dan 2. Itu kami hanya mengakomodir data kependudukan dalam dua kategori KTP elektronik dan data kependudukan yang secara resmi dikeluarkan oleh Dukcapil," kata Fikri, saat memberikan sambutan.
Dikatakan, pelayanan perekaman KTP elektronik oleh Dukcapil, untuk hari libur saat ini, Minggu, (24/11/2024) juga dilakukan pelayanan yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00. Pelayanan, di luar jam kerja bertujuan sehingga masyarakat sendiri jangan sampai masuk pada data 177.000 lebih masyarakat Maluku yang belum memiliki KTP elektronik.
"Namun, namanya sudah terdaftar pada DPT sehingga jangan sampai masyarakat hilang hak konstitusi di tanggal 27 Novemerber nanti, terlebih warga Galunggung," kata Fikri, berpesan.
Untuk itu, Fikri mengimbau jika masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik bisa menfaatkan tersisa waktu Tiga hari ini untuk mendatangi Dinas Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat, terkhusus kota Ambon untuk melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik.
"Pentingnya kegiatan simulasi ini di karenakan KPU Kota Ambon sendiri ingin, mengejar tingkat partisipasi Pemilukada di tahun 2024. Sehingga diharapkan, terutama bagi masyarakat Galunggung namanya sudah terdaftar pada TPS 24 bisa dapat menyalurkan hak konstitusinya sebagai warga negara, memilih Gubernur wakil Gubernur dan Walikota dan wakil Walikota," demikian Fikri. (Elyas Rumain).
