MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Sudah tiga hari berlalu, Hamade Marasabessy, warga Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, belum ditemukan sejak dilaporkan hilang pada Minggu (24/11/2024). Upaya pencarian oleh warga, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus dilakukan.
Hamade, pria paruh baya, dikabarkan pergi ke hutan pada Minggu pagi dan tidak kembali hingga malam hari. Keluarga korban segera melaporkan kejadian ini kepada pemerintah negeri, yang kemudian diteruskan ke pihak berwenang.
Koordinasi Basarnas dan Pemantauan Udara Kepala BPBD Maluku Tengah, Nova Anakotta, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi hilangnya Hamade pada Senin (25/11).
Setelah melakukan verifikasi data, BPBD langsung berkoordinasi dengan Basarnas Ambon untuk memulai pencarian.
“Tim BPBD dan Basarnas telah melakukan pemantauan udara menggunakan drone. Pencarian difokuskan ke arah utara dan barat sepanjang 2,1 kilometer dari titik terakhir korban terlihat,” jelas Nova melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/11).
Untuk memperlancar pencarian, masyarakat Negeri Sepa bersama dewan adat telah melakukan ritual adat. Nova menambahkan, pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (27/11) dengan dukungan penuh dari warga dan pemerintah negeri.
“Kami akan memanfaatkan daerah yang telah ditentukan melalui pemetaan dan bantuan masyarakat setempat,” katanya.
Nova berharap upaya kolaborasi antara warga, pemerintah, dan Basarnas dapat segera membuahkan hasil. “Semoga Pak Made cepat ditemukan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujarnya penuh harap.
Proses pencarian akan terus diintensifkan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk penggunaan teknologi untuk memindai area hutan yang luas dan sulit dijangkau.(djen wasolo)