AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, berdasarkan hasil sementara hitung cepat (quick count), pasangan calon (paslon) mendominasi perolehan suara dengan prosentase 50,70 persen suara.
Dari data masuk sebesar 53,44 persen hingga pukul 21.16 WIT, Paslon nomor urut 2 Murad Ismail-Michael Wattimena, berada di posisi kedua dengan 27,07 persen, diikuti pasangan nomor urut 1 Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, yang memperoleh 22,24 persen suara.
Dalam konferensi pers di Swisbell Hotel Ambon, Ketua Tim Pemenangan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, Said Assagaff, mengungkapkan optimisme atas hasil sementara tersebut.
“Hari ini kami menyampaikan kemenangan pasangan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath dalam Pilgub Maluku. Berdasarkan data quick count lembaga survei, paslon kami yang mengusung tagline Par Maluku Pung Bae unggul signifikan,” ujar Assagaff.
Calon Gubernur Hendrik Lewerissa, yang hadir tanpa didampingi calon Wakil Gubernur Abdullah Vanath, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah mendukung.
“Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Maluku. Kami tetap menunggu hasil real count dari KPU sebagai penetapan resmi,” ujar Hendrik.
Ia juga menjelaskan ketidakhadiran Abdullah Vanath dalam konferensi pers karena sedang berada di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Hendrik menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan partai pengusung, termasuk Gerindra, PPP, Perindo, Gelora, PSI, Buruh, Garuda, dan PKN, yang telah bekerja keras mendukung pasangan ini.
“Kerja sama dan dukungan luar biasa dari berbagai pihak telah menghasilkan pencapaian ini. Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah masyarakat Maluku dengan sebaik-baiknya,” tutup Hendrik.
Dengan hasil sementara yang menunjukkan dominasi pasangan nomor urut 3, masyarakat Maluku menanti hasil resmi dari KPU untuk menentukan pemimpin baru yang akan membawa Maluku ke arah yang lebih baik.(jardin papalia)