AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Salah satu Tim sukses dari Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT) periode 2024-2029, nomor urut 2, Rohani Vanath dan Madja Rumatiga dikeroyok dua Orang Tidak di Kenal (OTK).
Kejadian itu diduga dilakukan oleh salah satu pendukung calon (paslon) lain saat mengawal pleno rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan oleh Panitia Pengungutan Kecamatan (PPK) setempat.
Insiden pengeroyokan itu terjadi di desa Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten SBT, pada Senin (2/12) sekitar pukul 18.30 WIT. Saat itu korban berada di kantor Kecamatan guna menyaksikan pleno rekapitulasi pemungutan suara Pilkada serentak.
Usai rapat rekapitulasi pleno diskorsing, masing - masing tim sukses dan pengawas TPS, kemudian berbalik arah pulang ke rumah sembari menanti sidang lanjutan pada pukul 20.00 WIT atau pukul 20. 00 WIT malam.
" Kebutulan beta (saya) sendiri dengan teman menunggu katong (kami) punya dua orang teman untuk pulang ke rumah, karena kondisi kantor kecamatan sudah kosong," ungakap korban melalui panggilan Telephonenya, Selasa (3/12).
Korban mengaku, setelah seorang diri hendak berjalan ke rumah, tiba-tiba dua orang yang tidak dikenal menghampirinya. Korban langsung dikeroyok tanpa sepengetahuannya.
Setelah dikeroyok, korbang langsung melakukan perlawan dengan mencoba melarikan diri dan kembali ke tempat Pleno. Korban meminta pertolongan. Namun, korban juga sempat ditendang hingga masuk ke dalam slokan.
" Mereka memukul saya punya kepala bagian kiri hingga terdapat memar dan menendang bahu kanan. Saya jatuh. Kemudian lari tujuan masuk ke dalam kantor camat, tapi sempat mereka masih menendang dari belakang. Dan didepan pintu kantor kecamatan saya sempat jatuh ke dalam selokan samping pagar. Saya teriak minta tolong, masyarakat dengan beberapa Brimob lari turun selamatkan saya," cerita korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Seram Bagian Timur (SBT), Iptu Rahmat Ramdani saat di konfirmasi media ini mengatakan bahwa, hingga Selasa (3/12) belum ada laporan masuk dari pihak korban maupun Kuasa Hukum Paslon INA AMA.
" Hingga saat ini tidak ada Laporan pemukulan dari tim sukses terkait kasus yang terjadi di desa Kataloka, Kecamatan Gorom," pungkas Kasat Reskrim.
Diketahui Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Diikuti sebanyak Lima Pasangan calon. Lima Paslon tersebut yakni, Fachri Husni Alkatiri-Mohammad Mifta Thoha Rumarey Wattimena (Vitho) nomor urut 1, Rohani Vanath-Maja Rumatiga, nomor urut 2.
Kemudian Palson, Idris Rumalutur-Hasan B. Musaad, nomor urut 3, Abdul Malik Kastella-Arobi Kelian nomor urut 4 dan Paslon Agil Rumakat-Enver Abdullah R. Wattimena, nomor urut 5. (JP).