MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Sejumlah guru di Kabupaten Maluku Tengah sempat mempertanyakan keterlambatan cairnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan ketiga dan keempat 2024 ini.
Pasalnya, hingga memasuki akhir tahun, para guru belum mendapatkan TPG yang menjadi hak mereka. Sehingga sejumlah guru pun mengeluh.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah, Husen Mukaddar mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak pernah berkeinginan untuk menahan hak para guru termasuk TPG.
"Terkait dengan TPG itu kan semua alhamdulillah, untuk triwulan tiga telah ada dan tunggu ditransfer, semua proses sudah selesai pembayaran," ujarnya.
Husen menjelaskan terkait dengan mengapa proses pencarian lama, dikarenakan tunjangan guru triwulan ketiga dan keempat 2024 itu penyelesaian permasalahan simbah tahun 2024, oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan, itu baru melaksanakan kegiatan percepatan penyaluran tunjungan pada tanggal 4 sampai 6 Desember 2024 di Jakarta.
"Jadi waktu itu, kegiatan itu diikut 15 Provinsi, 11 Desember telah ajukan permintaan ke keuangan, dan keuangan proses tanggal 12 Desember 2024, untuk penerima 1.769 guru yang terdiri dari jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP, sedangkan untuk triwulan itu sudah masuk, kita telah menyiapkan untuk ditransfer," jelasnya.
Dirinya meminta para dewan guru untuk bersabar, dan tidak berprasangka buruk kepada pemerintah. karena Pemda tidak akan mungkin menahan hak-hak mereka. Namun dikarenakan kerja Pemda disesuaikan dengan pemerintah pusat.
"Kalau transferan dari pusat sudah masuk, kita diperintahkan oleh Pak Bupati untuk secepatnya untuk melakukan pencairan. Dan sampai hari ini kami lembur untuk menyelesaikan, jadi kalau ada isu diluar kalau pemda itu begini dan begitu, itu keliru," tandas Husen. (djen wasolo)
