MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Sebanyak 51 siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Sepa, Kabupaten Maluku Tengah mengikuti wisuda tahfiz angkatan pertama, menandai langkah besar dalam mencetak generasi Qur’ani.
Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah MTs Muhammadiyah Sepa pada Rabu (18/12/2024), dihadiri Anggota DPRD Maluku Tengah, M. Nafis Amahoru dan Mustakim Tihurua, tokoh masyarakat, serta para orang tua siswa.
Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Sepa, Muhammad Hatala, menyampaikan bahwa program tahfiz ini merupakan hasil kerja keras seluruh dewan guru.
“Ini adalah wisuda tahfiz pertama di sekolah kami. Tahun ini, kami berhasil mewisuda 51 siswa. Insya Allah tahun depan jumlahnya akan lebih banyak,” ujar Hatala.
Anggota DPRD Maluku Tengah, Mustakim Tihurua, memberikan apresiasi tinggi terhadap program tahfiz Qur’an ini. Ia menilai program ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter generasi muda yang Islami dan mencintai Al-Qur’an sejak dini.
“Di tengah era modernisasi dan perkembangan teknologi, pendidikan berbasis tahfiz seperti ini sangat penting untuk menjaga nilai-nilai moral, budaya, dan agama. Hal ini mampu mencetak generasi yang kokoh dan tidak mudah terpengaruh budaya asing yang bertentangan dengan ajaran agama,” jelas Tihurua.
Tihurua menambahkan bahwa pendidikan Al-Qur’an sejak dini dapat memperkuat umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk memerangi kebodohan dalam membaca dan menulis Al-Qur'an.
“Kejayaan Islam bisa diwujudkan melalui generasi muda yang memiliki pondasi keimanan kuat seperti para wisudawan ini,” katanya.
Ia juga berharap para siswa yang telah diwisuda dapat terus menjaga hafalan Al-Qur’an mereka. “Semoga kalian menjadi generasi bangsa yang gemilang dengan iman yang kokoh, pondasi ini telah tertanam sejak dini,” pungkasnya.(djen wasolo)