Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Ribuan umat Kristiani di seluruh Indonesia merayakan Natal dengan penuh khidmat dan sukacita. Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Yesus Datang! Semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah” (Yohanes 1:1-18).
Di Kota Ambon, ibadah malam Natal pada Selasa (24/12/2024) berlangsung aman dan tertib, berkat pengamanan ketat dari TNI-Polri serta dukungan Banser Wilayah Maluku. Toleransi antarumat beragama menjadi sorotan utama dalam perayaan ini.
Pantauan AMEKS.FAJAR.CO.ID di beberapa lokasi ibadah, ribuan jemaat memadati Gereja Protestan Maluku (GPM) maupun Katedral di Kecamatan Sirimau. Tenda-tenda tambahan yang disediakan pun penuh oleh jemaat yang hadir.
Uskup Diosis Amboina, Monsinyur Senogutra, dalam misa malam Natal di Katedral Maluku menjelaskan bahwa misa Natal adalah perayaan ekaristi yang sangat sakral bagi umat Katolik.
“Melalui misa ini, umat menerima tubuh dan darah Kristus dalam rupa hosti dan anggur. Kami juga berterima kasih kepada seluruh umat beragama yang turut menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Natal. Ini adalah bukti nyata toleransi di Ambon,” ungkapnya.
Pendeta GPM Jhon Ruhulessin yang menyampaikan pesan Natal di Gereja Maranatha, sebagai pengingat akan kasih dan kehadiran Tuhan Yesus.
“Natal mengajarkan kita tentang kepemimpinan yang empatik dan melayani. Yesus hadir untuk memulihkan dan membebaskan manusia dari dosa, serta menginspirasi kita untuk memberdayakan sesama,” ujarnya.
Tidak hanya itu, semangat toleransi juga terlihat dari kehadiran Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Maluku. Kepala Satuan Korwil Banser Maluku, Zuhri Wael, menyebutkan bahwa pihaknya menempatkan personel di tiga gereja utama di Ambon, yaitu Gereja Maranatha, Gereja Katolik, dan Gereja Silo.
“Pengamanan ini adalah wujud kepedulian dan saling menghormati antarumat beragama di Maluku. Kami juga membantu TNI-Polri memastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Perayaan Natal tahun ini di Ambon tidak hanya membawa pesan damai bagi umat Kristiani, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman.(jardin papalia)