AMBON,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Nasib malang menimpah speadboat dua nona yang melayari wilayah kepulauan Manipa, dan desa Tahalupu, Kecamatan Waisala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Speed boat itu tenggelam di perairan Manipa, tepatnya di Dusun Samala, desa Luhutuban Kecamatan Manipa SBB.
Speed boat naas itu membawa sekitar 28 orang termasuk pengemudi speed boat tersebut, pada Jumat (3/1/2024).
Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Ricardo Mangare mengatakan, peristiwa itu terjadi diperairan Manipa, tepatnya berjarak kurang lebih 1 mil dari pantai dusun Samala, saat itu kondisi laut dalam keadaan tenang.
"Terjadi kecelakaan laut yang menimpah speadboat dua nona tujuan Pulau Kelang, Manipa, Desa Tahalupu, Dusun Uwe, dusun Pulau Luhu, dusun Pasir putih, dusun Pilar, dusun Namae, dusun Labuhan, dusun Samala, tujuan pelabuhan Tahuku Desa Hila, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Saat berada di kawasan dusun Samala speadboat ini tenggelam,"kata dia, dalam keterangannya, yang diterima media ini, Jumat (3/1).
Dijelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT, Jumat pagi."Saat berada di perairan dusun Samala, tiba - tiba speed boat miring ke arah bagian kanan akibat dari sebagian besar penumpang duduk di atas kap speed boat, yang mengakibatkan masuknya air dari samping dan belakang spead membuat spead kemasukan air penuh,"jelas dia.
Menurutnya, setelah kemasukan air penumpang yang berada di dalam speed boat terperangkap. "Sementara sebagian penumpang yang berada di atas kap speed boat berenang," kata dia.
"Berselang kurang lebih 15 menit beberapa bantuan jonson 15 PK dan 40 PK dari Dusun Samala, tiba untuk melakukan pertolongan dan menarik seadboat ini ke tepi pantai dan mengangkat para korban yang terperangkap dalam spead ini,"beber Kapolsek.
Mengare mengatakan, dalam peristiwa ini sekitar 8 penumpang meninggal dunia. Mereka merupakan penumpang yang terjebak didalam speed boat tersebut.
"Jumlah penumpang sekitar 28 orang ditambah dengan para pengemudi speadboat sehingga total sekitar 30 orang. 8 orang meninggal dunia, dan selebihnya selamat,"ujar Kapolsek.
Untuk pengemudi speadboat sendiri, lanjut perwira pertama Polri ini, kini sudah diamankan di Polsek Waisala, sementara para korban meninggal dunia, sudah dikembalikan kepada keluarga masing-masing untuk selanjutnya di kebumikan.
Identitas korban meninggal.1.Adrianto (47) Tahun, asal desa Tahalupu.2. Fadlia Kadila (8) Tahun, desa Tahalupu.3. Ade Ika Yulianti (-), dusun Labuang Timur.4. Nurul Alamsyah (-). Dusun Labuang Timur.5. Naima Wance (65) tahun, Dusun Pilar 6. Suryanti. (38) Tahun, Dusun Pilar.7. Fatin (11) Tahun. Dusun Pilar.8. Putri (12) tahun, Dusun Pilar.
Identitas korban Selamat :1. Serka La Hariyanto Babinsa Luhutuban.2. Lom Umagap, Desa Tahalupu.3. Alham lesilawang, Desa Tahalupu.4. Junaid Lesilawang, Desa Tahalupu.5. Warnia, Desa Tahalupu.6. Warantia, Desa Tahalupu.
Kemudian 7. Al, Desa Tahalupu.8. Pardin, Dusun Labuang Timur.9. Arjun, Dusun Labuang Timur.10. Bambang, Dusun Labuang Timur.11. Moa, dusun Labuang Timur.12. Sarida Wance, Dusun Pasir Putih.13. Fitriani Morgan Wance, Dusum Pasir Putih.
14. Riyan Galela, Dusun Pasir Putih15. Sahrul Galela, Dusun Pasir Putih.16. Sudin Wally, Dusun Pasir Putih.17. Dini Wally, Dusun Pasir putih.18. Sinem Wance, dusun Pasir Putih.19. Ikbal Makatita, juragan speadboat.20. Safril Duwila, ABK.(ars hehanussa)