Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Hujan deras yang melanda Maluku di awal tahun 2025 telah memicu bencana tanah longsor, salah satunya di Jalan Penghubung Wakal-Taeno (Rumah Tiga), pada Jumat (3/1/2025). Longsoran ini menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan.
Kasatker PJN Wilayah I Provinsi Maluku, Ida Bagus Made Artamana, menjelaskan bahwa longsor terjadi di titik Sta. 0+700, menggerus badan jalan sepanjang 20 meter dengan lebar 2 meter.
Selain itu, dua titik longsoran tanah lainnya ditemukan di Sta. 1+100.
“BPJN Maluku melalui Satker PJN Wilayah I telah memasang rambu peringatan di lokasi dan melakukan pembersihan material longsor. Saat ini, alat berat dan material sedang disiapkan untuk penanganan darurat,” jelasnya.
Untuk keamanan, kata dia, akses jalan di sekitar lokasi longsor sementara ditutup, karena pergerakan tanah masih terus diamati. Penanganan darurat diperkirakan memakan waktu 21 hari untuk memulihkan fungsi jalan dan membuka kembali akses lalu lintas.
Pihak BPJN Maluku mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Maluku masih tinggi.(jardin papalia)