Ambon, AE.— Pasca Murad Ismail kalah dalam Pemilihan Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Ismail mulai digoyang dari posisinya sebagai Ketua DPW PAN Maluku.
Posisinya sebagai Ketua DPW PAN Maluku disebut hanya sampai 2025, setelah melengserkan Wahid Laitupa. Pasalnya masa periode kepemimpinan Wahid saat itu dari 2020 hingga 2025.
Musyawarah wilayah (Muswil) PAN akan digelar Februari 2025 mendatang. Koordinator Wilayah PAN Maluku, Peter Tatipikalawan, Kamis (9/1/2025) mengaku kepemimpinan Widya hanya berlaku sampai 2025.
“Sehari dua , saya akan ke DPP PAN. Sebab sudah dipanggil untuk membahas persiapan Muswil Februari mendatang. Dan salah satu agendanya itu adalah pemilihan Ketua DPW PAN Maluku periode 2025- 2030,”ungkap Peter.
Muswil nanti, semua kader yang memenuhi persyaratan memiliki peluang sama untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PAN Maluku. Sementara Widya akan diminta untuk lebih fokus kepa- da tugasnya sebagai anggota DPR.
Pasalnya, jika Widya Pratiwi juga ikut bertarung mengambil posisi ketu DPW PAN Maluku periode selanjutnya, dikhawatirkan akan ada tumpang tindih pekerjaan, sehingga mempengaruhi kinerja salah satu tugas yang diemban, baik itu sebagai dewan maupun sebagai ketua partai.
“Kalau ambil ketua wilayah lagi nanti tumpang tindih kinerja. Ketua Umum kita adalah Menko Pangan yang menangani langsung program pro rakyat pemerintahan Presiden Prabowo dan Mas Gibran. Jadi, seluruh kader PAN di Senayan harus mendukung penuh dan konsentrasi termasuk Maluku yang terdiri dari pulau-pulau,”tutupnya.(zainal patty)