Tujuh Hari tak Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Tanimbar Dihentikan

  • Bagikan
Tanimbar
Tim SAR sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk menghentikan pencarian korban, setelah tujuh hari dilaukan pencarian. (foto by Basarnas Ambon)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Basarnas secara resmi menghentikan upaya pencarian terhadap Ipus Luturmas, seorang nelayan berusia 35 tahun asal Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), yang dilaporkan hilang saat melaut. Keputusan ini telah disepakati bersama pihak keluarga korban.

Korban dilaporkan hilang pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIT, saat pergi melaut menggunakan perahu ketinting di perairan Desa Arma. Hingga malam hari, korban tidak kembali, memicu kekhawatiran keluarga dan warga setempat yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Pos SAR Saumlaki.

Upaya pencarian telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan bersama TNI-Polri dan masyarakat, namun tidak membuahkan hasil. Setelah tujuh hari operasi pencarian, Basarnas menyatakan korban hilang pada Selasa (21/1/2025) dan menutup operasi pencarian.

"Kami telah mengoordinasikan keputusan ini bersama Tim SAR Gabungan dan keluarga korban. Operasi SAR dinyatakan selesai," kata Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafa, Rabu (22/1/2025).

Arafa menambahkan, meskipun korban belum ditemukan, pihak keluarga menerima keputusan ini dengan lapang dada dan menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan selama sepekan.

"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing. Kami mengapresiasi dukungan masyarakat setempat selama proses ini," tutup Arafa.(jardin papalia)

  • Bagikan

Exit mobile version