MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Puluhan rumah di Negeri Makariki, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, mengalami kerusakan dan terendam air akibat banjir rob yang dipicu oleh angin kencang dan hujan deras pada Rabu (5/2/2025).
Air pasang mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 17.00 WIT, dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah melaporkan bahwa setidaknya 31 rumah terdampak banjir rob ini. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Maluku Tengah, Nicolas Nova Anakotta, menjelaskan bahwa timnya telah turun ke lokasi sejak kejadian untuk membantu warga yang terdampak.
"Kami telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memantau kondisi warga dan memastikan langkah penanganan lebih lanjut," ujar Anakotta.
Anakotta, menambahkan bahwa air mulai surut pada hari berikutnya, dan sejumlah warga telah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan dan memperbaiki kerusakan.
"Hingga saat ini, air sudah mulai surut, dan warga mulai membersihkan rumah mereka," katanya.
Banjir rob ini terjadi akibat fenomena gelombang pasang yang melanda wilayah pesisir. BPBD Maluku Tengah terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan. (djen wasolo)