Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Walikota Ambon Terpilih periode 2025-2030 Bodewin Wattimena mengaku, ia bersama Wakil Walikota Terpilih ely Toisuta bertekad menciptakan birokrasi yang baik di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot).
Untuk itu perombakan birokrasi Pemkot Ambon tetap dilakukan, sebab hal tersebut masuk dalam salah satu dari 17 program prioritasnya menata Kota Ambon.
“Kita ingin wujudkan birokrasi yang handal, profesional dan bebas dari korupsi. Kita mau birokrasi dalam Kota Ambon ini bekerja dengan baik,"kata Bodewin kepada wartawan, Jumat (7/2).
Selain itu, Bodewin mengaku,menyangkut dengan capaian 100 hari kerja, ia bersama Ely Toisutta tidak akan menargetkan hal tersebut. Sebab bagi mereka prioritas 17 program prioritas mesti tuntas dalam lima
tahun kepemimpinan.
“Karena prinsipnya, 17 program prioritas ini kita lakukan lima tahun sebagai walikota dan wakil walikota. Beberapa sudah masuk seperti walikota jumpa rakyat, itu masih kita jalankan. Kemudian soal insentif kepada tua agama, marbot dan penjaga vihara dan pura, sudah dianggarkan di tahun ini dan akan dibayarkan kepala
daerah,"jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Ambon, paling tidak pada tahun pertama, implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 yang sebagian besar dari 17 program prioritas sudah diang- garkan dan akan dilaksanakan.
“Seperti masalah sampah, maka akan diupayakan untuk pengadaan 10 unit mobil sampah tahun ini, lalu ekonomi kreatif, pembangunan jalan akan diupayakan semua tahun ini”,jelasnya.
“Kemudian rekayasa lalu lintas mengatasi kemacetan, peningkatan pendidikan dan kesehatan, semua kita upayakan. Paling tidak diakomodir dalam APBD 2025, sebagai tahun pertama implementasi visi-misi walikota dan wakil walikota,"tutupnya.