MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Belum dilantik, Wakil Bupati Maluku Tengah terpilih Mario Lawalata memilih lebih awal bekerja. Rabu (12/2), politisi Demokrat ini sidak penggunaan pasar tingkat Binaiya atau Masohi Plaza, Kota Masohi.
Didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Maluku Tengah, Lawalata menyapa sejumlah pedagang Pasar Binaya Masohi.
Kedatangan Lawalata Wakil Bupati Terpilih disambut hangat para pedagang. Kunjungan itu bertujuan meninjau ketersediaan bahan pokok serta stabilitas harga di pasar tradisional terbesar di Masohi tersebut.
Lawalata menyusuri lapak-lapak pedagang sembari berdialog langsung. Suasana pasar pun semakin semarak dengan kehangatan komunikasi antara pemimpin baru dan warganya.
Dalam kesempatan tersebut, Lawalata menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi Pasar Binaya demi menciptakan ruang usaha yang lebih layak, dan nyaman bagi para pedagang serta pembeli.
Ia memastikan, bahwa upaya ini akan menjadi salah satu prioritas setelah dirinya bersama Bupati terpilih, Zulkarnain Awat Amir (Ozan), resmi dilantik.
Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus Mario adalah kondisi Masohi Plaza (Maplaz), pusat perbelanjaan yang masih belum berfungsi optimal.
Ia menekankan pentingnya mengaktifkan kembali Maplas, agar dapat menjadi sentra ekonomi baru di Kota Masohi, mengingat ada beberapa lantai yang belum terisi oleh pedagang.
"Kami akan memastikan Maplas kembali difungsikan agar bisa mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Masohi," ucap Lawalata kepada wartawan di Masohi.
Blusukan ini menjadi langkah awal kepemimpinan Mario dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengar langsung permasalahan yang mereka hadapi.
Mario berharap, melalui program revitalisasi dan penataan kembali pasar tradisional, sektor perdagangan di Maluku Tengah dapat berkembang lebih pesat serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. (DW).