AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Rasa duka mendalam hampir dirasakan seluruh masyarakat Maluku dengan meninggalnya Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Kiyai Haji Raden Rusdi Hassanusi, Jum'at (07/04/25).
Almarhum dikenal sangat baik dengan siapa saja, tidak hanya dikalangan muslim tetapi juga non muslim.
Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun mengaku, rasa duka mendalam atas meninggalnya sosok yang dianggap sangat baik.
Menurutnya, Almarhum KH. R.R. Hasanussi sosok yang sangat menghargai adanya toleransi di Kota Ambon dan Maluku pada umumnya.
"Beliau orang baik, juga orang bijak dan sangat menghargai toleransi di Maluku," sahut Benhur kepada media ini, Jum'at kemarin.
Almarhum diketahui wafat sekira pukul 01.35 WIT di kediamannya di Perumahan BTN Manusella, Kebun Cengkih, Negeri Batu Merah, Kota Ambon Jum'at hari ini.
Kabar meninggalnya Imam besar ini sontak viral di media sosial. Ucapan turut berdukacita ramai diruang publik.
Ribuan jamaah usai sholat Jum'at, ikut melaksanakan Sholat Jenazah Almarhum di Masjid Al-Fatah Ambon. Selain warga Kota Ambon, warga dari Jazirah Leihitu, Maluku Tengah juga ikut hadir.
Usai sholat Jenazah, ribuan orang ini turut antarkan jenazah almarhum ke tempat pemakaman Muslim di kawasan Mangga dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. (Wahab)
