NAMROLE, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Masyarakat di Kota Namrole kabupaten Buru Selatan, Sabtu (8/3) sekira pukul 22:30 WIT dikejutkan dengan musibah kebakaran. Kebakaran yang melanda sebuah kos-kosan 10 kamar itu di duga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Hj. Nur Aini, alias Mama Haji warga desa Labuang Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan tidak berada ditempat.
Menurut keterangan saksi Vilmon Lesnussa dan Andika Tomia yang saat kejadian masih berada dalam kos-kosan, mengaku mendengar suara teriakan dari luar kamar. Keduanya melihat sekumpulan asap dari tetangga kamar.
Keduanya langsung mendatangi kamar untuk mendobrak pintu kamar yang sementara dikunci oleh penghuni kamar. Pada saat itu juga melihat 1 (satu) unit motor RX-King yang sudah terbakar. Beberapa saat kemudian terdengar ledakan dari dalam kamar tersebut.
Sementara itu saksi Endi Solissa (36) , mengaku melihat gumpalan asap dari atap rumah kos-kosan dan kemudian. Saat mendatangi kos tersebut langsung mendobrak pintu kamar yang sedang terkunci.
Dari kejadian tersebut saksi melihat 1 unit motor RX-King yang berada di dalam kamar telah terbakar. Beberapa menit kemudian saksi berlari keluar dan terdengar ledakan dari dalam kamar tersebut.
Masyarakat dibantu aparat kepolisian yang dipimpin Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar,SIK dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api.
Kurang dua jam upaya pemadaman berhasil. Api berhasil di padamkan. Kerugian akibat peristiwa ini ditasir mencapai Rp300 juta.
Salah satu warga mengaku kesal , karena saat kejadian tidak ada mobil pemadam yang dturunkan ke TKP.
" Kita sudah minta agar mobil pemadam kebakaran diturunkan ke TKP. Namun salah satu pegawai yang bekerja di tempat mobil itu berada, mengaku mobil tidak memiliki bahan bakar alias kosong. Ini kan sangat lucu,"kesalnya.
Kapolsek Namrole AKP Bobi .H.S yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut." Memang benar semalam ada kejadian kebakaran yang menimpa salah satu kos-kosan 10 kamar," akuinya.
Perwira dengan tiga balok emas di pundak itu mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Api berhasil di padamkan setelah aparat kepolisian dan masyarakat yang di pimpin langsung Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan kobaran api tersebut. ( edy simaela)