BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten SBT agar tidak bersikap anti terhadap kritik.
Menurutnya, kritik merupakan bagian penting dari proses pengawasan terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Pernyataan tersebut disampaikan Fachri dalam kegiatan Halal Bihalal yang digelar di pelataran kantor Bupati SBT, Rabu (9/4/2025). Acara tersebut dihadiri ratusan ASN serta sejumlah pimpinan OPD.
"Mulai dari penjabat sekda hingga staf paling bawah, jangan kecil hati terhadap kritikan. Pejabat publik harus terbuka terhadap kritik," tegas Fachri.
Ia menambahkan, kritik yang disampaikan secara profesional maupun yang terkesan berlebihan harus disikapi dengan bijak. Baginya, setiap kritik mengandung poin penting yang bisa menjadi bahan evaluasi.
"Kadang-kadang kritikan dan masukan yang profesional kita terima dengan senang hati. Kalau pun terasa berlebihan, tidak masalah. Ambil poin pentingnya, lalu lihat bagian mana yang harus diperbaiki," ujar Fachri.
Sebagai Bupati SBT, Fachri juga menekankan pentingnya memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki ASN untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Gunakan semua kemampuan yang dimiliki untuk kemajuan daerah ini. Manfaatkan potensi secara maksimal demi kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Menutup arahannya, Fachri mengimbau ASN untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu liar di media sosial. Ia menyarankan agar setiap informasi yang diterima dapat disaring dan ditanggapi secara cermat.
"Saya berpesan, jangan suka meladeni isu-isu yang beredar di media sosial. Hitung baik-baik sebelum berbicara," pungkasnya.(jamal umage)