Masohi, Ameks.fajar.co.id – Pencarian terhadap Firdaus Ahmad Fauji (27), pendaki asal Bogor yang hilang di jalur Pegunungan Binaya, Kabupaten Maluku Tengah, masih terus berlanjut.
Hingga hari ketujuh operasi pencarian, Jumat (2/5/2025), keberadaan Firdaus belum juga ditemukan.
Lebih dari 60 personel dari berbagai unsur gabungan dikerahkan menyusuri jalur pendakian yang menghubungkan Nasapea dan Desa Piliana.
Sejak Kamis (1/5), lima tim penyelamat (Search and Rescue Unit/SRU) diterjunkan untuk menjelajahi area-area strategis yang mencakup pos pendakian, shelter, hingga desa-desa terdekat.
Setiap tim berjalan kaki menelusuri jarak hingga puluhan kilometer, menyusuri medan terjal dan berlumpur, serta bermalam di titik-titik tertentu seperti Pos 2, Pos 4, dan Pos 5.
Fokus pencarian hari ini berada di sejumlah titik koordinat di wilayah pegunungan, dengan medan yang cukup berat dan tertutup kabut tebal. Beberapa lokasi memiliki koordinat seperti 3°14’34.65″S – 129°26’54.73″E hingga 3°13’46.85″S – 129°31’28.33″E.
Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet, dalam rilis pers yang diterima Ameks.fajar.co.id menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang berkabut dan dingin serta terbatasnya akses komunikasi menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. Meski demikian, tim tetap berupaya maksimal di lapangan.
Operasi ini melibatkan Tim Rescue Kansar Ambon, personel dari Balai Taman Nasional Manusela, anggota Polsek dan Bhabinkamtibmas, serta para relawan dari organisasi pencinta alam seperti Wanadri, Lestari Ambon, Antegpala, Molucas Expedition, dan Revolu Outdoor Service. Turut membantu pula tim medis dari Puskesmas Tehoru serta warga setempat yang ikut bergabung dalam upaya pencarian.
“Tim terus bekerja maksimal di lapangan meski menghadapi berbagai tantangan. Doakan semoga Firdaus segera ditemukan,” ujar Iptu Affan Slamet.(djen wasolo)