AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa akhirnya angkat bicara terkait video viral yang disebut-sebut menyeret nama Wali Kota Tual.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Gubernur meminta semua pihak untuk tidak gegabah menyimpulkan sebelum melakukan verifikasi terhadap kebenaran video tersebut.
“Kita harus verifikasi baik-baik. Kita harus pastikan dulu apakah benar itu beliau atau bukan. Jangan langsung berkomentar tanpa dasar,” tegas Gubernur saat dimintai keterangan, Senin (5/5/2025).
Menurut Gubernur, dirinya telah menghubungi langsung Wali Kota Tual, dan mendapat klarifikasi bahwa video tersebut bukan miliknya. Kalaupun itu benar dirinya, video itu merupakan dokumentasi lama, jauh sebelum menjabat sebagai kepala daerah.
“Saya sudah telepon langsung beliau. Kata Pak Wali, itu bukan dirinya. Tapi kalau pun iya, itu video lama sekali. Jadi kita harus cek dulu,” jelas Gubernur.
"Saya sudah lihat video itu tidak ada adegan asisula, beda kalau di situ ada asusila dan narkoba kan tidak ada tapi maksud saya begini, harus verifikasi dulu jangan sampai itu bukan beliau," tambahnya
Lebih lanjut, ia menilai bahwa video tersebut tidak mengandung unsur asusila maupun pelanggaran hukum seperti narkoba.
Meski begitu, Gubernur mengimbau seluruh kepala daerah di Maluku agar lebih berhati-hati menjaga kehidupan pribadi, terutama di era digital yang sangat terbuka seperti sekarang.
“Sebagai pejabat publik, kita harus sadar bahwa masyarakat bisa mengontrol semua aspek kehidupan, termasuk sisi privasi. Maka saya imbau semua kepala daerah agar berhati-hati dalam kehidupan pribadi di ruang digital,” katanya. (yani)