NAMROLE, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan resmi membatalkan rencana awal pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) menggunakan kapal Cantika Lestari 5E dari Kota Namrole menuju Kota Ambon.
Sebagai gantinya, para jemaah akan diberangkatkan menggunakan pesawat Trigana Air pada 17 Mei 2025.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan, Longa, menjelaskan bahwa keputusan perubahan moda transportasi ini telah dibahas bersama dalam lingkup pemerintah daerah.
Hal ini, kata dia, dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada 48 orang jemaah haji asal Buru Selatan yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci.
“Memang tahun ini kita sedang melakukan efisiensi anggaran, tapi pemberangkatan dengan pesawat adalah bentuk perhatian dan pelayanan maksimal kepada jemaah,” ujar Longa.
Ia menambahkan bahwa perubahan tersebut juga sudah dikomunikasikan dengan pihak legislatif, termasuk Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD yang ikut serta dalam musim haji 2025.
Menurutnya, alokasi anggaran untuk keberangkatan dan kepulangan jemaah dari Namrole ke Ambon dan sebaliknya perlu diperhatikan secara serius dalam pembahasan anggaran daerah.
Selain soal transportasi, Pemkab Buru Selatan juga berencana mengusulkan kehadiran dua orang pendamping jemaah untuk musim haji 2026.
Langkah ini dinilai penting mengingat selama ini tidak ada pendamping resmi yang menyertai jemaah haji asal Buru Selatan menuju tanah suci.
“Sejak kabupaten ini terbentuk, belum pernah ada pendamping JCH ke Tanah Suci. Ini yang akan kita perjuangkan mulai tahun depan,” tegas Longa.
Ia pun mengingatkan DPRD agar pengusulan anggaran untuk pendamping jemaah haji nantinya tidak dicoret saat pembahasan APBD. “Kalau nanti diusulkan, tolong jangan dicoret. Ini penting demi kenyamanan dan keselamatan jemaah kita,” tandasnya.(edy simaela)
