Turnamen Pangdam Pattimura Cup, Ajang Lahirkan Bibit Muda Tenis Meja di Maluku

  • Bagikan
Open Turnamen Pangdam XV/Pattimura Cup I, Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya, oleh Brigjen. TNI Muhammad Ali Inspektur Kodam XV Pattimura.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Maluku resmi menggelar Open Turnamen Pangdam XV/Pattimura Cup I, sebagai ajang pencarian bakat atlet muda tenis meja bertalenta di Maluku.

Turnamen ini digelar di Baileo Slamet Riyadi, Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, mulai 9 hingga 13 Mei 2025. Turnamen dibuka langsung oleh Inspektur Kodam XV/Pattimura Brigjen TNI Muhammad Ali, dan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua Umum PTMSI Maluku, Ketua KONI Maluku, perwakilan Polda Maluku, Lantamal IX Ambon, serta jajaran pemerintah provinsi dan kota.

Ketua PTMSI Maluku, Hong Arta Jhon Alfred, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya kompetisi biasa, melainkan langkah nyata untuk membina dan menjaring bibit atlet tenis meja Maluku yang potensial.

“Turnamen ini kami gelar sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang agar atlet muda Maluku mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional,” jelas Alfred.

Ia juga menyebut turnamen ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-68 Kodam XV/Pattimura.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa turnamen ini bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi juga sebagai media untuk mempererat silaturahmi antar peserta, serta membentuk mental bertanding dan sportivitas para atlet.

"Kompetisi seperti ini penting untuk mematangkan keterampilan dan mental. Kita ingin atlet-atlet Maluku tidak hanya berprestasi di turnamen ini, tetapi juga siap bersaing di ajang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, turut mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini. Ia menyebut inisiatif Pangdam XV/Pattimura patut diapresiasi karena turut berperan dalam mencetak generasi muda Maluku yang berprestasi.

“Pemprov Maluku terus mendorong semangat olahraga sebagai identitas masyarakat Maluku. Saya mengajak seluruh masyarakat dan atlet untuk menjaga kedamaian daerah, agar Maluku menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para investor,” ucap Vanath.

Ketua KONI Maluku, Syam Latuconsina, juga memberikan dukungan penuh terhadap turnamen ini. Ia menyebut kejuaraan seperti ini harus lebih sering digelar karena menjadi momentum kebangkitan olahraga Maluku, khususnya cabang tenis meja.

“Olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang positif bagi generasi muda kita. Ini cara kita mencegah hal-hal negatif di tengah masyarakat,” tandasnya.(jardin papalia)

  • Bagikan