BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Upaya Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam memperjuangkan pemekaran Kecamatan Ukar Sengan akhirnya membuahkan hasil.
Kecamatan yang sebelumnya berstatus persiapan ini kini telah resmi menjadi kecamatan definitif ke-16 di wilayah Kabupaten SBT, Provinsi Maluku.
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, menyampaikan bahwa pengesahan Kecamatan Ukar Sengan tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang pemberian dan pemutakhiran kode data wilayah administrasi pemerintahan dan pulau.
Dalam keputusan tersebut, Kecamatan Ukar Sengan diberikan kode wilayah 81.05.16, yang ditandatangani langsung oleh Mendagri Tito Karnavian pada 25 April 2025.
“Alhamdulillah, dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, saya sampaikan bahwa Kecamatan Ukar Sengan telah sah menjadi kecamatan ke-16 di Kabupaten SBT,” kata Fachri dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Jumat (9/5/2025).
Fachri menjelaskan, dasar hukum pemekaran wilayah ini telah dirancang sejak lama melalui Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang pembentukan Kecamatan Ukar Sengan. Selanjutnya, Perda tersebut diperkuat dengan Perda Nomor 1 Tahun 2023 yang merevisi ketentuan sebelumnya.
Proses finalisasi pemekaran juga merupakan bagian dari hasil kunjungan kerja Pemkab SBT ke Jakarta beberapa waktu lalu untuk menyelesaikan dokumen administratif yang sempat tertunda.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, Fachri memastikan akan segera meresmikan Kecamatan Ukar Sengan, dengan Negeri Urung sebagai ibu kota kecamatan.
Dalam waktu dekat, ia juga akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Camat Ukar Sengan guna memulai operasional pemerintahan di wilayah tersebut.
“Usaha untuk mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, meningkatkan efisiensi pemerintahan, dan mempercepat pembangunan terus dilakukan secara serius oleh Pemda,” ujarnya.
Bupati yang juga mantan Wakil Bupati SBT ini berharap kehadiran kecamatan baru akan membawa dampak positif bagi percepatan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
“Semoga ikhtiar ini berhasil mencapai tujuan yang kita harapkan bersama,” tutupnya.(jamal umage)