MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Balai Taman Nasional Manusela (BTN Manusela) resmi memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Binaya di Kabupaten Maluku Tengah, akibat cuaca ekstrem yang belum membaik.
Dalam pengumuman resmi bernomor PG.229/T.48/TU/UM/5/2025, BTN Manusela menegaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak bersahabat, seperti hujan deras disertai kabut tebal di kawasan Gunung Binaya, menjadi alasan utama perpanjangan penutupan jalur pendakian.
Pengumuman ini sekaligus menindaklanjuti surat sebelumnya dengan nomor PG.211/T.48/TU/UM/4/2025 tertanggal 28 April 2025.
“Penutupan aktivitas wisata pendakian diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Kepala BTN Manusela, Deny Rahadi, kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (8/5/2025).
Deny menjelaskan, keputusan tersebut bukan hanya karena adanya pencarian atau aktivitas lainnya di kawasan tersebut, tetapi murni disebabkan oleh cuaca yang tidak kondusif dan berisiko tinggi bagi para pendaki.
Ia mengaku telah menyaksikan langsung kondisi cuaca ekstrem saat pertama kali tiba di lokasi. Oleh karena itu, pembukaan kembali jalur pendakian baru akan dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kondisi cuaca telah benar-benar aman.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan BMKG sebelum membuka kembali jalur pendakian Gunung Binaya,” tutupnya.(djen wasolo)